SEPUTARTANGSEL.COM - Wabah virus corona yang melanda seluruh dunia menimbulkan banyak kekacauan, khususnya di sektor ekonomi.
Bagaimana tidak, seluruh negara di dunia ini mengalami kesulitan ekonomi. Bahkan tidak sedikit negara yang mengalami resesi.
Resesi sendiri merupakan suatu kondisi di mana pertumbuhan ekonomi riil suatu negara mengalami pemerosotan dalam dua kuartal atau lebih dalam satu tahun.
Baca Juga: Update Corona Tangsel 6 Agustus 2020: 11 Hari Berturut-turut Kasus Positif Covid-19 Bertambah
Beberapa negara pun sudah masuk ke dalam jurang resesi.
Di antaranya adalah Amerika Serikat, Korea Selatan (Korsel), Hong Kong, serta Singapura.
Bahkan, baru-baru ini Indonesia dinyatakan bakal segera menyusul negara-negara di atas yang sudah mengalami resesi terlebih dahulu.
Baca Juga: Fokus Hadapi Pilkada Tangsel 2020, Muhamad Mengundurkan Diri dari Jabatan Sekda
Badan Pusat Statistik (BPS) pun menjelaskan kalau Indonesia sudah masuk ke tahap resesi teknikal (technical recession).
Hal ini disebabkan oleh PDB Indonesia yang minus 2,41 persen selama Kuartal I-2020.
Meski demikian, ekonom senior Rizal Ramli mengungkapkan bahwa sebenarnya Indonesia sudah mengalami resei.
Baca Juga: Muchtar Mandala Meninggal, Gubernur Banten WH: Orang Baik Kebanggaan Masyarakat Banten
Rizal Ramli mengatakan kalau rakyat di Indonesia sudah terjun ke dalam jurang resesi.
"Apakah sudah resesi? Ya sudah, rakyat mah sudah resesi," cuit @RamliRizal di Twitter, Kamis 6 Agustus 2020.
Namun, Indonesia belum sepenuhnya resesi. Sebab, menurut Rizal, pejabat di Indonesia belum mengalami resesi.
Baca Juga: Tokoh Penggagas Pendirian Provinsi Banten Muchtar Mandala Wafat di Usia 75 Tahun
Malahan mantan Menteri Ekonomi di Era Presiden Gus Dur ini memperkirakan pejabat di Indonesia tidak mungkin mengalami yang namanya resesi.
"Kalau pejabat yaa belum, bahkan mungkin tidak akan. Mereka mah kebal resesi," pungkas Rizal Ramli.***