SEPUTARTANGSEL.COM - Jumlah spesimen Covid-19 yang diperiksa kembali meningkat, namun masih di bawah target yang diminta Presiden Jokowi.
Hal tersebut terungkap dalam data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang disampaikan Selasa 7 Juli 2020.
Dalam sehari sejak Senin siang, dilakukan pemeriksaan terhadap 17.816 spesimen di 258 laboratorium di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Gempa Lagi, Kali Ini Magnitudo 5,0 di Barat Daya Pangandaran, Jawa Barat
Jumlah ini jauh di bawah target pemeriksaan yang diperintahkan Presiden Joko Widodo yakni 20.000 spesimen per hari.
Pemeriksaan dilakukan dengan metode reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) maupun tes cepat molekuler (TCM).
Dari pemeriksaan itu, diperoleh tambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 1.268 kasus.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,4 Episentrum 18 Kilometer Barat Daya Rangkasbitung Lebak Banten
Dengan tambahan tersebut, total per hari ini ada 66.226 kasus positif corona di seluruh Indonesia.
"Dari hasil pemeriksaan, kita dapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.268 orang, sehingga akumulasinya menjadi 66.226 orang," jelas juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona di Indonesia, Achmad Yurianto.
Jumlah pasien yang dinyatakan meninggal dunia hari ini juga meningkat sebanyak 68 orang, sehingga total saat ini mencapai angka 3.309 orang.
Baca Juga: Harga Emas Antam per Selasa 7 Juli 2020 Naik Rp3.000 ke Rp934.000 per Gram
Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh hari ini bertambah sebanyak 866 orang.
"Kasus sembuh yang kita dapatkan pada hari ini adalah sebanyak 866 orang, akumulasinya menjadi 30.785 orang," ucap Yurianto.
Tercatat juga jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13.471 orang.
Baca Juga: Ada Covid dan Corona, Lembang Park and Zoo Makin Ramai Pengunjung
Sedang Orang Dalam Pemantauan tercatat sebanyak 38.702 orang.
Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan kasus harian terbanyak yakni 280 kasus.
Disusul Sulawesi Selatan dengan 218 kasus dan DKI Jakarta dengan 190 kasus.
Sementara wilayah yang nihil tambahan kasus positif Covid-19 hanya 5 dari 34 provinsi. ***