Surya Paloh Tegaskan NasDem Tetap Dukung Pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin Meski Deklarasikan Anies Baswedan

18 Oktober 2022, 06:25 WIB
Surya Paloh tegaskan NasDem tetap mendukung pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin hingga usai di tahun 2024 /Instagram/@agusyudhoyono/

SEPUTARTANGSEL.COM - Beberapa waktu lalu, Partai NasDem telah mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjadi Capres pada Pilpres 2024.

Deklarasi ini membuat publik bertanya-tanya soal dukungan Partai NasDem terhadap pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan K.H. Ma'ruf Amin

Oleh karena itu, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menegaskan kembali bahwa partainya tetap mendukung pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin hingga tuntas pada tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: NasDem Ungkap Belum Tentukan Partai Koalisi Untuk Dukung Anis Baswedan Sebagai Capres

Hal ini disampaikan Surya Paloh saat memberikan sambutan pada peluncuran program 'NasDem Memanggil' di NasDem Tower, Jakarta pada Senin, 17 Oktober 2022 malam.

"Walaupun NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres, kami tetap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin hingga selesai," kata Surya Paloh yang dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Selain itu, Surya Paloh mengaku banyak pihak yang mempertanyakan komitmen Partai NasDem usai mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal Capres 2024.

Akan tetapi, menurut Surya Paloh, Partai NasDem akan selalu menjadi pihak yang mendukung segala kebijakan yang dikeluarkan pemerintahan Jokowi.

Baca Juga: Kunjungi Partai NasDem, AHY Temui Surya Paloh: Harapan dan Visi Misi Kami Banyak Kesamaan

Hal ini terbukti ketika saat pemerintah memutuskan kebijakan untuk mengurangi subsidi harga bahan bakar minyak (BBM).

"Saya sambil bercanda bilang sama Pak Jokowi, 'Bapak Presiden, kita punya tujuh fraksi koalisi pemerintahan ini, ini kebijakan kenaikan BBM, enam fraksi tidak sepakat hanya satu fraksi (Partai NasDem)' yang sepakat ini, kalau tidak fraksi yang paling tolol atau paling loyalis tidak mungkin begini. Silakan terjemahkan," ujarnya.

Di sisi lain, Surya Paloh juga mengungkapkan bahwa Partai NasDem tidak takut untuk menghadapi fitnah dan isu miring.

"Jadi, kalau ada yang menggoda kami, ada mencoba ketangguhan, semangat, dan jiwa konsistensi Partai NasDem, ya, boleh-boleh saja, tidak apa-apa. Kita adalah kita, tetapi niat baik kami tidak bisa ditawar-tawar, semangat kami, ya, itulah kami, komitmen kami," ungkapnya.

Baca Juga: Sinyal Duet Anies Baswedan dan AHY Menguat, PKS Ikut Koalisi? Mardani Ali Sera: Masih Tahap Musyawarah

Lebih lanjut, Surya Paloh menyebut perjalanan menjelang Pemilu 2024 penuh dengan tantangan.

Bahkan, dirinya mengaku ada pihak yang meminta Partai NasDem dikeluarkan dari koalisi pemerintahan usai mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal Capres.

 Di pemerintahan sendiri, Partai NasDem memiliki tiga kader yang menduduki jabatan sebagai Menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Tiga nama tersebut adalah Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G. Plate, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.

Baca Juga: Kunjungi Partai NasDem, AHY Temui Surya Paloh: Harapan dan Visi Misi Kami Banyak Kesamaan

"Ada yang menyatakan betapa bodohnya NasDem menempatkan calon presiden yang tidak populer karena dianggap membawa pikiran-pikiran yang bertentangan dengan komitmen kebangsaan, beraneka ragam," tuturnya.

"Akan tetapi, saudara itulah NasDem. Sekali layar terkembang, surut kita bertandang," tegasnya.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler