Heru Budi Hartono Jadi Plt Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Minta Atasi Persoalan Utama di Ibu Kota

10 Oktober 2022, 13:14 WIB
Heru Budi Hartono menjadi plt Gubernur DKI Jakarta gantikan Anies Baswedan /Instagram/@herubudihartono/

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, yang telah terpilih sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan pada 16 Oktober 2022, untuk dapat mengatasi persoalan utama Ibu Kota DKI Jakarta, yakni kemacetan dan juga banjir.

"Kemarin saya sudah saya sampaikan kepada Pak Heru, utamanya persoalan utama di DKI Jakarta, macet, banjir harus ada progres perkembangan yang signifikan," kata Jokowi.

Heru Budi Hartono telah ditetapkan sebagai penjabat Gubernur DKI Jakarta dalam Rapat Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, pada Jumat siang, 7 Oktober 2022 WIB.

Baca Juga: Ijazah Jokowi Disorot Lagi, Netizen Bongkar Foto dan Skripsi di UGM yang Asli

Menurut Jokowi, karena sudah mengenal Heru sejak lama, oleh karena itu Jokowi menyatakan bahwa ia tahu betul rekam jejak Heru dari segi bekerja, kapasitas serta kemampuannya.

"Saya kan udah kenal Pak Heru lama sekali, sejak (saya) jadi apa, wali kota di DKI; kemudian waktu memegang badan keuangan saya tahu betul rekam jejak (Heru) secara bekerja, kapasitas, kemampuan, saya tahu semuanya," ujarnya dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Senin, 10 Oktober 2022.

Selain itu, Jokowi juga menilai bahwa Heru memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan siapa pun.

Baca Juga: Jabatan Anies Baswedan Berakhir, Jokowi Tunjuk Risma Gantikan Gubernur DKI Jakarta? Ini Faktanya

"Sehingga kami harapkan nanti ada percepatan-percepatan, termasuk yang berkaitan dengan tata ruang," terangnya.

Heru dipilih sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta setelah menyingkirkan dua kandidat lainnya, yakni Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bachtiar.

Dalam Rapat TPA tersebut, dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas.

Baca Juga: Dokter Tifa Tuding Foto Wisuda Jokowi Adalah Dua Orang Berbeda, Berlian Idris: Bikin Malu Profesi Dokter

Serta perwakilan lembaga dari Badan Intelijen Negara (BIN), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan terakhir Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Sebelum menjabat sebagai Kasetpres sejak tahun 2017, Heru Budi Hartono pernah menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) di tahun 2015 pada masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Heru Budi Hartono pada saat menjabat sebagai BPKAD dipercaya oleh Ahok untuk mengurusi normalisasi Waduk Pluit.

Baca Juga: Mahasiswa UGM Tewas Loncat dari Lantai 11 di Sebuah Hotel, Ini Motifnya

Sedangkan pada tahun 2014, Heru telah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara saat posisi Gubernur DKI Jakarta dijabat oleh Presiden Jokowi.

Sementara di tahun 2013, Heru telah menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) serta Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler