Komika Mamat Alkatiri Dilaporkan Usai Roasting Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut

4 Oktober 2022, 18:57 WIB
Brigitta Hillary Lasut laporkan Komika Mamat Al Katiri terkait materi roasting yang dianggap bully dan verbal harrasment /Instagram @hillarylasut/

SEPUTARTANGSEL.COM- Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem Hillary Brigitta Lasut melaporkan Komika Mamat Alkatiri usai diroasting. 

Hillary Brigitta Lasut melaporkan Mamat Alkatiri ke Polda Metro Jaya karena roasting Mamat Alkatiri dianggap menghina secara verbal.

Melalui akun Instagramnya @hillarylasut menyebut roasting Mamat Alkatiri menggunakan kata-kata kotor. 

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Komika Bintang Emon Lontarkan Sindiran: Jangan Nongol Pas Dapet Cuannya Doang

Hillary juga menyebut roasting Mamat mengandung bully dan verbal harrasment.

Dalam unggahannya Brigitta juga memperlihatkan laporan Polisi terhadap Mamat Alkatiri terkait pencemaran nama baik Pasal 310 KUHP. 

Hillary juga menuliskan caption dalam unggahannya: 

"Yang bilang Anjing dan Tai bukan penghinaan coba aja kalo dia ngomong begini ke ibu atau anak kalian memang pejabat publik boleh di kritik. Tapi setau saya di Indonesia mo dia pejabat Publik mo dia Pembantu Rumah Tangga, tetap tidak boleh di Bully apalagi di Maki," dikutip SeputarTangsel dari unggahan Instagram @hillarylasut pada Selasa, 4 Oktober 2022.

"Gausah bawa2 saya pejabat publik harus siap di kritik deh. Tai dan goblok bukan kritik. Itu BULLY DAN VERBAL HARRASMENT," ungkap Hillary. 

"Siapapun dia mo DPR, Presiden ATAU PEMBANTU RUMAH TANGGA sekalipun, sebagai warga negara punya hak untuk dilindungi HARKAT MARTABATNYA dari segala jenis kekerasan verbal dan psikis," lanjutnya.

Baca Juga: Komika Bintang Emon Sindir Ketua PSSI dari Mantan Anggota Kepolisian: Sama-sama Suka 'Nendang'

"Saya tidak tau orang tuanya atau gurunya pak mamat mungkin mengajarkan Kata TAI dan GOBLOK sebagai jenis kritik yang bisa kita sampaikan kepada semua orang dan tetap dianggap bukan penghinaan atau mungkin TAI DAN GOBLOK diajarkan sebagai kritik yang berfaedah."

"Tapi jaman saya dulu sih boro2 pejabat negara, kalo saya bilang orang tua saya atau guru saya atau bahkan pembantu rumah saya tai atau goblok, saya pasti dihukum berat oleh orang tua saya."

"Untuk apa mahasiswa hukum belajar hukum kalau tidak mampu menegakan hukum."

"Saya sudah berjuang belajar sampai s3 hukum, kalau hanya karena rasa tidak enak atau takut dibilanga antikritik lalu saya tidak menegakan hukum untuk diri saya sendiri, maka saya tidak pantas dibilang mahasiswa hukum.

Baca Juga: Komika Kiky Saputri Sindir Generasi Milenial Curhat di Media Sosial: Jangan Mau Badannya Dijadiin Oreo Doang!

"Pejabat2 banyak yang malah jadi korupsi karena takut diperas dan di giring opini oleh orang2 tidak bertanggung jawab yang membuat kritikan atau roastingan berdasarkan pesanan yang memberi honor dan atau menghalalkan segala cara untuk menaikan diri sendiri dengan menjatuhkan orang lain. Sudah cukup yang seperti ini," pungkasnya. ***

 

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler