Gempa Guncang Tapanuli Utara Dini Hari Tadi, Tewaskan 1 Warga

1 Oktober 2022, 11:33 WIB
Lokasi gempa bumi yang terjadi di Tapanuli Utara /Sumber : BMKG/

SEPUTARTANGSEL.COM - Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terdapat gempa bumi dengan magnitudo 6 yang melanda wilayah Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada pukul 02.28 WIB dini hari tadi.

Gempa bumi ini tidak hanya terjadi sekali, pada pukul 02.50 WIB kembali terjadi gempa susulan dengan magnitudo 5,1 mengguncang Tapanuli Utara.

Dikutip SeputarTangsel.com dari akun Instagram @infobmkg pada Sabtu, 1 Oktober 2022, BMKG menjelaskan bahwa gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo 5,8 dengan kedalaman 10 km.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Mamuju Sulawesi Barat, Terasa di Makassar Hingga Balikpapan

Gempa bumi yang terjadi di wilayah Tapanuli Utara ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar besar Sumatera segmen Renun.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Besar Sumatra segmen Renun, Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempat bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," Tulis BMKG dikutip SeputarTangsel.com dari akun Instagram @infobmkg pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Namun begitu, gempa bumi ini mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, 9 warga mengalami luka-luka hingga menewaskan salah seorang warga Tapanuli Utara.

Baca Juga: Hari Ini Terjadi Dua Gempa Bersamaan, di Lampung dan Lombok-Bali pada Rabu 25 Mei 2022

"Gempa bumi ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia, sembilan mengalami luka," Ujar kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.

Lebih lanjut dia menyebutkan bahwa terdapat 5 unit bangunan rumah warga yang roboh dan menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan lainnya.

Sebelumnya, BMKG menyebutkan bahwa gempa bumi ini juga berdampak pada beberapa wilayah seperti Tarutung skala intentitas VI MMI getaran dirasakan oleh semua penduduk.

Baca Juga: AHY Kunjungi Korban Gempa di Pasaman Barat Sumbar, Puji Ketangguhan dan Optimisme Mereka

Daerah Sipahutar skala intentitas V MMI getaran hampir dirasakan semua penduduk, daerah Singkil skala intentitas IV MMI pada saat siang hari getaran dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, daerah Tapaktuan dan Gunung Sitoli skala intentitas III MMI getaran terasa seperti seakan-akan truk berlalu.

Selain itu, gempa bumi ini juga kembali terjadi pada pukul 04.05 WIB dengan magnitudo terbesar yaitu 5,1 dan yang terkecil magnitudo 2,5.

"Hingga pukul 04.05 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 24 (dua pulh empat) aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M5,1 dan magnitudo terkecil M2,5," Ucapnya.

Baca Juga: Lesti Kejora Diduga Alami KDRT, Inul Daratista 'Tampar' Rizky Billar: Laki-laki Itu Akan Jatuh Harga Dirinya

Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, sehingga BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu hoaks yang tidap dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

BMKG juga memberikan saran agar masyarakat dapat memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan dengan adanya gempa.

"Agar menghindari dari bangungan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," Terang BMKG.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler