Presiden Jokowi Pastikan Penyaluran BLT BBM Bagi Masyarakat 3T Tidak Terkendala

29 September 2022, 13:40 WIB
Pembagian BLT BBM yang dilakukan oleh Presiden Jokowi di Sofifi, Tidore Kepulauan /Dok. Kemensos/

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) memastikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi masyarakat penerima yang tinggal di kawasan terdepan, terluar dan tertinggal (3T) tidak terkendala.

Hal tersebut dipastikan oleh Presiden Jokowi lewat kunjungannya ke tiga wilayah yang ada di Provinsi Maluku Utara, yaitu Kota Ternate, Kecamatan Jailolo, dan ibukota Tidore Kepulauan, Sofifi, Rabu kemarin 28 September 2022.

“Gimana ibu-ibu, sudah terima semua bantuannya?," kata Presiden ketika bertanya kepada para penerima BLT BBM di Sofifi, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara dilansir SeputarTangsel.Com dari Laman Resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada Kamis 29 September 2022.

Baca Juga: Mensos Risma: Diharapkan PT Pos Indonesia Percepat Penyaluran BLT BBM Minggu Ini

Pertanyaan tersebut lantas mendapatkan jawaban secara serempak dari para penerima manfaat yang mayoritas merupakan kaum hawa itu

“Sudaaaahhh, Bapak Presiden, Terima kasih bantuannyaaa,” kata mereka.

Baca Juga: Presiden dan Mensos Serahkan Bansos di Pasar Baros, Penerima Manfaat: Terima Kasih Pak Jokowi, Bu Risma

Di tempat yang sama, Menteri Sosial Tri Rismaharini, yang juga hadir di Maluku Utara dan diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kemensos Harry Hikmat, mengungkap bahwa penyaluran BLT BBM tahap pertama untuk seluruh penerima manfaat akan mencapai target 100 persen pada akhir Bulan September ini.

“Sampai Rabu 28 September 2022, berdasarkan dashboard yang sudah disiapkan PT. Pos Indonesia, realisasi BLT BBM itu sudah mencapai 96,88 persen secara nasional. Jadi, dari total 20,65 juta KPM, itu sudah terealisasi 20.005.508 KPM,” kata Harry.

Sedangkan untuk realisasi penyaluran di Maluku Utara sendiri, telah mencapai angka 77,4 persen.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terjun Langsung untuk Bagikan Bansos BLT BBM di Kantor Pos Jailoli

Sementara, untuk lokasi yang menjadi kunjungan Presiden di Sofifi, Kota Tidore Kepulauan, Harry mengungkapkan telah mencapai angka 88,8 persen.

“Saya kira, tingkat realisasi secara nasional, termasuk tinggi untuk tahap pertama Bulan September. Insya Allah, akhir September ini, bisa kita tuntaskan untuk mendekati 100 persen. Ini baru tahap pertama, akan ada tahap kedua nanti di Bulan Desember,” kata Harry.

Harry, yang ikut sebagai pendamping Presiden Jokowi, pada kunjungannya di Sofifi, menyatakan bahwa ada kendala-kendala yang mungkin dihadapi petugas di lapangan saat menyalurkan bantuan.

Baca Juga: Cara Daftar DTKS Kemensos Agar Dapat Bansos PKH dan BPNT, Simak di Sini!

Hal utamanya yang berada di kawasan 3T, yang terus dikomunikasikan dengan PT. Pos Indonesia, sebagai pihak penyalur, serta pemerintah daerah setempat yang ikut membantu penyakuran tersebut.

“Ini dilakukan agar penyaluran di kawasan 3T optimal sehingga secara nasional, kita bisa menyelesaikan secara tuntas BLT BBM,” kata Harry.

Pernyataan Harry ini, telah diamini oleh Deputi Operasional Vice President untuk Kantor Pos Indonesia Regional VI Makassar Syahrul Zainuddin di Kantor Pos Sofifi.

Berdasarkan pengalaman Syahrul, menurutnya dari jajarannya yang menyalurkan BLT BBM di kawasan 3T, terutama Maluku Utara dan sekitarnya, dia belum mendapati laporan adanya kendala yang berarti.

Baca Juga: Jadwal Liga 2 Grup Timur Pekan 7: Deltras Sidoarjo vs Kalteng Putera, Persipura Jayapura Tantang Persewar

Menurut Syahrul, hal utama dalam penyaluran bantuan BLT BBM untuk masyarakat yang berada di kawasan 3T agar berjalan tanpa kendala yang pertama, yakni adanya penjadwalan yang matang.

“Kalau penyaluran ke kawasan 3T itu, pertama, harus dijadwalkan dengan baik untuk menjamin bahwa seluruh penerima itu, pada saat kita datang, hadir seluruhnya, karena tidak mungkin dikunjungi berkali-kali,” kata syahrul.

Dan yang kedua, menurut Syahrul adalah penunjukan petugas. Dia akan cenderung mengirimkan petugas yang betul-betul menguasai wilayah tersebut sehingga penyaluran bisa maksimal.

Baca Juga: Jadwal Liga 2 Grup Tengah Pekan 7: Gresik United Jamu PSIM Jogja, Persela Lamongan Tantang Persijap Jepara

Sedangkan untuk hal ketiga, bagi Syahrul ialah, yang tak bisa terelakkan adalah faktor alam dan jarak tempuh.

“Seringkali, kendala lebih banyak datang dari faktor alam dan jarak tempuh yang luar biasa. Cuaca dan jarak itu mempengaruhi transportasi kami menuju lokasi. Ada yang sampai harus menggunakan 3 jenis moda transportasi sekali tempuh, angkutan udara dulu ke lokasi terdekat, lalu angkutan darat, sudah itu, lanjut ke lokasi tujuan menggunakan angkutan kapal, baik itu laut maupun sungai,” ungkap Syahrul.

“Kita tetap komitmen untuk menyalurkan ke lokasi itu, langsung ke titik dimana berkumpulnya penerima. Jadi, kami betul-betul mendekatkan diri kepada penerima di lokasi terdekat dimana mereka bisa ambil bantuan. Itu yang kita utamakan untuk kawasan 3T,” lanjutnya.

Pencapaian realisasi yang telah diraih oleh Kemensos bersama PT. Pos ini, diakui Syahrul, atas dukungan serta kerja sama pihak-pihak terkait, termasuk dukungan pemerintah daerah, sampai dengan aparat penegak hukum.

“Dukungan Pemda selama ini cukup baik. Misalnya, di tingkat RT/RW, mereka membantu menunjukkan alamat warganya kepada kami. Kemudian, di tingkat Lurah/Camat, mereka menginstruksikan kepada warganya bahwa PT. Pos akan menyalurkan bantuan. Begitu pun, dengan Bupati/Walikota, mereka membantu memperlancar jalannya penyaluran,” kata Syahrul.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler