SEPUTARTANGSEL.COM- Ketua DPR RI Puan Maharani mencuitkan saat melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Dalam cuitannya, Puan Maharani mengungkap pertemuannya dengan Cak Imin di sebuah warung.
Melalui akun twitternya Puan Maharani mengatakan pertemuannya dengan Cak Imin digelar di sebuah warung sebagai simbol wong cilik.
Sama seperti PDIP yang mengaku sebagai partainya wong cilik.
"Tidak di kantor, tidak di rumah, pertemuan hari ini di warung pecel. Kenapa warung? Ya kenapa tidak, PDI Perjuangan dan PKB sama-sama partainya wong cilik partainya wong sendal jepit. Akar rumput inilah yang menjadi energi perjuangan kami," kata Puan Maharani di akunnya @puanmaharani_ri pada Senin, 27 September 2022.
Puan Maharani menyebut pertemuannya dengan Cak Imin membuat kesepakatan bersama untuk membangun bangsa dan negara.
"Pertemuan ini menjadi momentum bahwa kami tak hanya sepakat untuk bertemu sambil makan pecel, tapi juga bersepakat ke depan akan membangun bangsa dan negara ini bersama-sama," lanjutnya.
Menanggapi cuitan Puan Maharani, Netizen membanjiri kolom komentarnya.
Unggahan Puan Maharani justru mendapat kritikan Netizen.
Beberapa komentar Netizen pada cuitan Puan Maharani di antaranya:
"Demi kekuasaan harus pura pura peduli pada wong cilik. Di atas jejak digital ha ha Hi Hi Happy birthday saat sebagian Rakyat menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM. Kreatifitas tumpul hanya mampu jualan wong cilik, leluhur dan Baliho…," kata @tjapoenglaut.
"Kalo dari foto kedua, ibu makan di pecel pincuk kalibata. Biasanya gak ada tendanya lho bu, apalagi pake kursi yg ada sarungnya. Udah disiapin jauh2 hari," ujar @hazdjoeki.
"Apanya yg wong cilik bu itu ayam bakar ga pake nasi 17rb dih," komentar @oktvnad.
"Enak ya Mbak Puan jadi orang miskin ? Sudah pernah? Tukar peran Yuk Mbak?" komentar @Ayang_Utriza.
"Ke warung kok dekat2 Pilpres sih Mba?" sindir @emerson_yuntho.
"Wong cilik opo wong licik Bu??" ujar @ferossa2.
"Wong cilik mana ada yg ngemil musangking," ujar @hamdani_didin.
Baca Juga: Puan Maharani Ceritakan Kunjungan ke Kediaman Prabowo, Netizen: Nggak Nangis Kayak Dulu Lagi?
"Wong cilik itu org² yg rumahnya reyot, lantainya masih tanah, kamar mandi saja belum ada, makan sehari sekali saja kadang bisa, tapi suaranya kalian manfaatkan sampai kalian duduk di sofa mewah itu, rumah mewah itu, gaji wah itu dan kalian lupakan. Bedebah memang," kata @masakotemanku.
"Sdh aku duga nti jelang Pemilu pasti akn bnyk yg Mbak lakukan, kt orang2 kecil sech pencitraan 1) dekat dg petani
2) dekat dg Pedagang 3) dekat Pesantren 4) dekat dg org² bawah. & semua itu mendadak jlng Pemilu, pdhl dulu2 nya nggak sm skl. Jgn dikira semua ga ada masanya," kata @agoezsatria3.
"Kalau partai wong cilik harusnya membela wong cilik. Apa yang nyata dilakukan partai anda untuk membela wong cilik? Menurunkan harga sembako, minyak goreng, BBM, tarif listrik dsb? Mana bukti pembelaan terhadap wong cilik?" komentar @AbaHatufara. ***