Sindir Dudung Abdurachman Mirip Ferdy Sambo, Pegiat Media Sosial Ini Sebut: Tak Ingin Terlihat Kasat Mata

15 September 2022, 09:14 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman /Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A//

SEPUTARTANGSEL.COM- Kasus pembunuhan Brigadir J atau Josua Simanjuntak yang didalangi oleh Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo masih menjadi sorotan. 

Pada perkembangan kesaksian ajudan Ferdy Sambo, diakui dua ajudan Bharada Eliezer dan Bripka Ricky Rizal diperintahkan untuk menembak Brigadir J. 

Sedangkan Ferdy Sambo tak mengakui dirinya ikut menembak Brigadir J. 

Baca Juga: Beredar Video KSAD Dudung Abdurachman Perintahkan TNI Lawan Effendi Simbolon, Cipta Panca: Offside Nih

Keterlibatan anak buah Ferdy Sambo dalam dugaan pembunuhan berencana yang dilakukannya juga melibatkan 93 anak buahnya. 

Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menyebut kasus Ferdy Sambo mirip dengan KSAD Dudung Abdurachman. 

Melalui akun twitter @hipohan, Lukman Simanjuntak menyebut Dudung Abdurachman memerintahkan anak buahnya ngamuk kepada Effendi Simbolon. 

Ia menyebut baik Ferdy Sambo maupun Dudung Abdurachman sama-sama tak ingin terlihat secara kasat mata kemarahannya. 

"Tak ingin terlihat scr kasat mata, Jendral S perintahkan anak buahnya E membunuh J. Dalam kisah lain yg mirip, Jendral D, perintahkan anak buahnya yg ngamuk," sindir Lukman Simanjuntak pada Kamis, 15 September 2022. 

Sebelumnya beredar video KSAD Dudung Abdurachman memerintahkan anak buahnya untuk melakukan perlawanan terhadap pernyataan Effendi Simbolon. 

Baca Juga: Fadli Zon Soroti Peretasan Akun Twitter TNI AD, Netizen Singgung KSAD Dudung: Masa Kalah Sama Penguin

Dudung Abdurachman marah dengan pernyataan Effendi Simbolon saat mengkritik ketidakharmonisannya dengan Panglima TNI Andika Perkasa.

Dalam pernyataannya Effendi Simbolon menyebut TNI seperti gerombolan. 

Pernyataan tersebut dianggap KSAD Dudung Abdurachman menginjak-injak kehormatan TNI.

Sehingga dalam video beredar Dudung Abdurachman memberikan perintah agar anak buahnya di semua jenjang melakukan perlawanan pada pernyataan Effendi Simbolon.   

"Jangan kita diam saja. Dia itu siapa? Gak berpengaruh, gak berpengaruh!" kata Dudung Abdurachman. 

"Harga diri kehormatan kita kok diinjak-ijak sama dia. Karena saya tahu juga dia dapat angin masalahnya, sehingga kita terduduk semua diam," ujar KSAD. 

Baca Juga: Effendi Simbolon Akhirnya Sampaikan Maaf Pada TNI atas Pernyataannya

"Danrem, Dandim juga saya lihat santai ya, meninabobokan jabatannya. Jangan terbiasa seperti itu saya minta. Silakan kalian tergerak berdayakan itu FKPPI dan segala macam, untuk tidak menerima penyampaian Effendi Simbolon," kata Dudung Abdurachman. 

"Massif! Lakukan gak usah ada yang takut, ya. Gak usah takut kalian dicopot segala macam, saya tanggung jawab," perintah KSAD. 

"Saya minta ini buktikan ya. Jangan kemudian diam saja. Takut pangkat dan jabatannya dicopot. Kalian sudah bisa lihat buktikan apa yang saya lakukan di dalam TNI. Pangkat dan jabatan itu Gusti Allah itu, Tuhan yang ngatur bukan siapa pun ya, bukan siapa pun," ujarnya. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler