SEPUTARTANGSEL.COM- Pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto mengungkapkan lemahnya keamanan pada situs milik pemerintah.
Bahkan Teguh mengatakan situs pemerintah menjadi ajang latihan bagi hacker pemula.
Menanggapi hal tersebut pegiat media sosial Buya Umar Hasibuan ikut menyentil mengenai lemahnya keamanan siber di situs milik pemerintah.
Baca Juga: Hacker ini Bongkar Nama Asli Bjorka, Ternyata Seorang...
Melalui twitternya Buya Umar Hasibuan di akunnya @UmarHasibuan77_ ikut mengingatkan hal tersebut.
"Dear pemerintah denger nih pengakuan dr hacker," kata Umar Hasibuan pada Rabu, 14 September 2022.
"Situs pemerintah yg paling gampang di hack bahkan jd uji coba buat hacker pemula. Cc Cak @cakimiNOW," lanjutnya.
Dalam video TikTok yang diunggahnya, Teguh Aprianto menjelaskan bahwa tak selamanya hacker itu buruk.
"Hacker itu dimulai dari Black Hack, yang dikonotasikan negatif," ujar Teguh.
Sedangkan dirinya mengakui sebagai orang yang memiliki kemampuan tetapi digunakan untuk hal yang baik, sehingga disebut dengan Ethical Hacker.
Dalam pebincangannya dengan Heti dan Onad, Teguh mengaku situs pemerintah sebagai situs yang paling gampang dimasuki.
Baca Juga: Kemal Palevi Soal Hacker Bjorka: Jadi Ini Hoax atau Pengalihan Isu Kasus Lain Sih?
"Situs pemerintah itu sampai sekarang jadi mainan. Buat lucu-lucuan, biasanya buat tes anak-anak yang baru belajar, tes skill di sana," terang Teguh melalui kanal Youtube Noice yang tayang pada 13 September 2022.
Tak hanya itu, Teguh mengungkap Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN, situsnya diretas oleh orang Brazil.
"Kan konyol kan," kekehnya.
"Badannya aja yang bertanggung jawab soal keamanan siber aja kena," pungkasnya. ***