Diserang Hacker, Menkominfo Johny G Plate Ganti Nomor Kode Amerika, Bjorka: Nomor Indonesia Sudah Tak Aman?

12 September 2022, 15:58 WIB
DIBLOKIR TWITTER, Kini Akun Bjorka Kembali Aktif sindir Menkominfo Johnny G Plate ganti nomor Amerika /Twitter Bjorka @bjorxanism/

SEPUTARTANGSEL.COM- Serangan hacker atau peretas dengan akun Bjorka sepertinya membuat Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate cukup kelimpungan. 

Setelah Bjorka berhasil membobol 1,3 miliar data pengguna Sim Card di Indonesia, data BIN dan Presiden Jokowi, serta data pribadi Johnny G Plate pun dibobol. 

Bahkan Bjorka mengancam akan membuka data beberapa pejabat yang menjadi sorotan publik. 

Baca Juga: Rocky Gerung Bongkar Sosok Hacker Bjorka: Pasti Orang Dalam Negeri yang...

Setelah akun twitter Bjorka @bjorkanism dibekukan kini muncul kembali akun dengan Bjorka yang lain,  @bjorxanism.

Melalui akun twitternya yang baru Bjorka @bjorxanism kembali melontarkan pertanyaan pada Menkominfo Johnny G Plate. 

"Why u change ur phone number to us phone number sir
@PlateJohnny? is it true that Indonesian numbers are no longer safe to use?" tanya @bjorxanism pada Senin 12 September 2022. 

Penggantian nomor telepon yang dilakukan Johnny G Plate juga diungkap pemilik akun twitter @mrbambang. 

"Di sebuah WA Group yang saya ikuti, di mana ada Plate di situ, muncul info kalau bliyo ganti nomor," kata @mrbambang pada Minggu, 11 September 2022. 

"Tapi anehnya nomor yg baru pakai kode negara +1, bukan +62. Apakah nomor hpnya yg kemarin direveal Bjorka kena serangan? Yg mengganti nomor ini apakah Plate atau heker?" tanyanya. 

Baca Juga: Bjorka Klaim Retas Data Milik Jokowi Hingga Pembunuh Munir, Ruhut Sitompul Bongkar Sosok sang Hacker

Menanggapi pernyataan pemilik akun @mrbambang, Netizen pemilik akun @ahdagusti melontarkan sindirannya pada Johnny G Plate.

Ia melontarkan sindirannya bahwa nomor tersebut diganti oleh Johnny G Plate usai dibongkar peretas Bjorka pada Sabtu, 10 September 2022. 

"Kalo memang beneran itu Johnny, berarti dia ganti nomor luar negeri (Amerika/Kanada) sebab udah gak percaya sama privasi provider nasional yang mana memang sudah gak aman," sebut @ahdagusti pada Senin, 12 September 2022. 

"Menkominfo sendiri aja gak percaya sama diri sendiri, trus gimana kita hey!" pungkasnya. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler