Pengacara Brigadir J Bongkar Dana Capres Rp300 Triliun, Faizal Assegaf: Mabes Polri Harus Berani Tindak Tegas

27 Agustus 2022, 10:20 WIB
Kamaruddin Simanjuntak bongkar dana Capres Rp300 Triliun dikelola Dirut PT Taspen, diinvestasikan atas nama wanita-wanita simpanannya /Instagram @kamaruddinsimanjuntaksh//

SEPUTARTANGSEL.COM- Pengacara Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap adanya dana persiapan Capres 2024 sebesar Rp300 Triliun. 

Dana persiapan Capres 2024 tersebut menurut Kamaruddin Simanjuntak disimpan oleh Dirut PT Taspen. 

Bahkan Kamaruddin mengungkap, dana Rp300 triliun tersebut oleh Dirut PT Taspen diinvestasikan dengan mengatasnamakan beberapa perempuan. 

Baca Juga: Capres 2024, Pengacara Brigadir J: Dana Rp300 T Diduga Diinvestasi Dirut BUMN Atas Nama Beberapa Wanita

"Wanita-wanita tersebut dinikahi secara 'ghaib'. Istri sahnya bernama Rina," ungkap Kamaruddin Simanjuntak dalam sebuah dialog yang tayang di kanal Youtube Realita TV pada Jumat, 25 Agustus 2022. 

Menanggapi kabar tersebut pegiat media sosial Faizal Assegaf meminta Mabes Polri tegas menanggapi kabar tersebut. 

Melalui akun twitternya @faizalassegaf meminta Mabes Polri berani memanggil Menteri BUMN dan Kamaruddin Simanjuntak. 

"Mabes Polri harus berani bertindak tegas memeriksa Erick Tohir & Kamaruddin Simanjuntak terkait dana Capres 300 T," kata Faisal Assegaf pada Sabtu, 27 Agustus 2022. 

Menurut Faizal Assegaf, pemanggilan terhadap Erick Thohir dan pengacara Kamaruddin Simanjuntak agar publik tidak dibuat resah. 

Ia menilai adanya dugaan skandal megakorupsi melalui modus konspirasi busuk.

Konspirasi busuk yang dikatakannya adalah memperalat BUMN sebagai ATM politik jelang Pilpres 2024.  

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Jadi Kandidat Capres 2024, Iwan Fals: Dulu Maling Ikan Ditenggelemin, Koruptor Siap-siap

"Agar publik tdk dibuat resah dgn dugaan skandal megakorupsi tsb melalui modus konspirasi busuk: Memperalat BUMN sebagai ATM politik jahat jelang Pilpres 2024!" pungkasnya. 

Sebelumnya Kamaruddin Simanjuntak juga membongkar perilaku Dirut PT Taspen yang disebutnya menikahi beberapa wanita secara ghaib.

"Dirut PT Taspen disuruh mengelola uang Rp300 T, entah disuruh atau atas inisiatif sendiri memacari berbagai wanita. Ketemu Muslim dia Muslim, padahal dia Katolik, ketemu Hindu, Hindu dia nikahnya. Ketemu Kristen, Kristen dia, semua agama dilakonin, kesannya Nusantara banget," bongkar Kamaruddin Simanjuntak. 

"Wanita-wanita ini dititipi uang dengan cara uang yang Rp300 Triliun diinvestasikan. Lalu ada cash back, cashback dari investasi atas nama perempuan-perempuan ini, yang tidak dinikahi secara resmi,
hanya secara ghaib," ujar Kamaruddin Simanjuntak.

Baca Juga: Prabowo Subianto Jawab Sindiran Soal Dua Kali Kalah Jadi Capres: Mereka Tak Mengerti Arti Pejuang

"Hebatnya lagi, wanita-wanita ini bisa transaksi Rp200 juta per hari," bongkar pengacara vokal ini. *** 

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler