Terkuak, Kapolri Sebut Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J karena Motif Ini, Refly Harun: Akan Ada Dua Hal yang...

25 Agustus 2022, 09:54 WIB
Ferdy Sambo (kiri) dan Brigadir J (kanan). /Foto: Dok. Humas Polri dan Facebook/Rohani Simanjuntak/Diolah Dari Google

SEPUTARTANGSEL.COM - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkap motif pembunuhan Brigadir J oleh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Menurut Kapolri, motif pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat berkaitan dengan motif kesusilaan.

Listyo Sigit Prabowo mengatakan motif kesusilaan itu kemungkinan antara perselingkuhan atau pelecehan.

Baca Juga: Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Antara Pelecehan atau Perselingkuhan, Refly Harun: Mungkin Saja karena...

Diungkapnya motif pembunuhan Brigadir J tersebut membuat Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun ikut buka suara.

Menurut Refly Harun, ketika membicarakan terkait motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir J, maka akan ada dua hal yang selalu berkembang.

Refly Harun mengatakan dua hal tersebut adalah motif domestik dan motif di luar domestik.

Hal itu disampaikannya dalam video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun pada Rabu, 24 Agustus 2022.

Baca Juga: Kapolri Akui Pernah Didatangi Ferdy Sambo dan Tanyakan Soal Kasus Penembakan Brigadir J: Kamu Bukan Pelakunya?

"Akan ada dua hal yang selalu berkembang. Itu adalah soal motif domestik dan motif di luar domestik," kata Refly Harun.

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menilai motif kesusilaan sebagaimana yang disampaikan Kapolri agak kompleks.

Pasalnya, motif kesusilaan tersebut berkaitan dengan perselingkuhan, pelecehan, atau hubungan sesama jenis.

"Cuma motif kesusilaan sendiri memang akhirnya agak kompleks karena pilihan antara apakah perselingkuhan apakah itu pelecehan atau kemudian ada motif lain, yaitu hubungan sesama, makanya. Makanya ada yang nakal sedikit mengatakan pacarku selingkuh dengan istriku," ucapnya.

Baca Juga: YouTuber Bryan Furran Dikabarkan Meninggal Dunia karena Kecelakaan? Netizen: Selamat Jalan Kawan

Mantan Staf Ahli di Mahkamah Konstitusi itu menjelaskan motif pembunuhan Brigadir J tidak lagi ada di Duren Tiga Jakarta Selatan, melainkan sudah beralih ke Magelang.

Terkait motif kesusilaan di Magelang tersebut, Refly menyangsikan soal motif pelecehan karena dinilai tidak masuk akal.

"Motif di Magelang ini lah sekarang lagi dalam tanda kutip dijual bahwa motifnya adalah susila. Kalau pelecehan rasanya kok berani sekali ya. Little bit tidak masuk akal," ujarnya.

Menurutnya, motif perselingkuhan bisa lebih masuk akal karena manusiawi.

Baca Juga: Viral Biaya Tes Psikologi Perpanjang SIM Capai Rp200 Ribu, Netizen Kasih Saran Ini

Dia juga menilai hal tersebut berkaitan dengan hukum kausalitas terkait adanya dugaan antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang sama-sama selingkuh.

"Tapi kalau perselingkuhan ya apa boleh buat, mungkin saja karena manusiawi," ungkapnya.

"Barangkali juga kita bicara tentang hubungan kausalitas sebab akibat penyebabnya bisa saja kemudian yang dilakukan oleh Ferdy Sambo sendiri, kemudian berbalas dengan sikap ibu Putri," tandasnya.

Sebelumnya, Listyo Sigit Prabowo menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di Jakarta pada Rabu, 24 Agustus 2022.

Baca Juga: Rusia Serang Ukraina di Hari Kemerdekaan, 22 Warga Sipil Diperkirakan Tewas

Dalam RDP tersebut, Kapolri mengungkapkan motif pembunuhan Brigadir J berkaitan dengan kesusilaan yang terjadi di Magelang, yaitu antara pelecehan atau perselingkuhan.

"Jadi mungkin ini juga untuk menjawab bahwa isunya antara pelecehan ataupun perselingkuhan," kata Listyo.

Kapolri menegaskan tidak ada motif lain di luar motif kesusilaan tersebut.

Pihaknya akan mendapatkan keterangan lebih jelas usai melakukan pemeriksaan terakhir terhadap Putri Candrawathi yang dijadwalkan pada Kamis, 25 Agustus 2022 atau Jumat, 26 Agustus 2022.***

Editor: Asep Saripudin

Tags

Terkini

Terpopuler