Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Antara Pelecehan atau Perselingkuhan, Refly Harun: Mungkin Saja karena...

25 Agustus 2022, 09:28 WIB
Motif Ferdy Sambo bunuh Brigadir J disebut antara pelecehan dan perselingkuhan. /Nur Aliem Halvaima/Istimewa/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat masih menjadi sorotan publik.

Salah satu yang disorot adalah terkait motif pembunuhan Brigadir J oleh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Beragam spekulasi bermunculan terkait motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.

Baca Juga: Kapolri Akui Pernah Didatangi Ferdy Sambo dan Tanyakan Soal Kasus Penembakan Brigadir J: Kamu Bukan Pelakunya?

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan motif pembunuhan Brigadir J berkaitan dengan kesusilaan yang terjadi di Magelang, yaitu antara pelecehan atau perselingkuhan.

Hal itu diungkap Listo Sigit Prabowo saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di Jakarta pada Rabu, 24 Agustus 2022.

"Jadi mungkin ini juga untuk menjawab bahwa isunya antara pelecehan ataupun perselingkuhan," kata Listyo.

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun ikut buka suara terkait motif pembunuhan Brigadir J yang disampaikan oleh Kapolri.

Baca Juga: Kepo dengan Kasus Ferdy Sambo, Iwan Fals Beri Dukungan ke Polri: Jangan Kalah Sama Penjahat

Menurut Refly Harun, akan selalu ada dua hal yang berkembang terkait motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir J, yaitu motif domestik dan di luar domestik.

"Akan ada dua hal yang selalu berkembang. Itu adalah soal motif domestik dan motif di luar domestik," kata Refly Harun.

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menilai motif kesusilaan sebagaimana yang disampaikan Kapolri agak kompleks.

Pasalnya, motif kesusilaan tersebut berkaitan dengan perselingkuhan, pelecehan, atau hubungan sesama jenis.

Baca Juga: YouTuber Bryan Furran Dikabarkan Meninggal Dunia karena Kecelakaan? Netizen: Selamat Jalan Kawan

"Cuma motif kesusilaan sendiri memang akhirnya agak kompleks karena pilihan antara apakah perselingkuhan apakah itu pelecehan atau kemudian ada motif lain, yaitu hubungan sesama, makanya. Makanya ada yang nakal sedikit mengatakan pacarku selingkuh dengan istriku," ucapnya.

Mantan Staf Ahli di Mahkamah Konstitusi itu menjelaskan motif pembunuhan Brigadir J tidak lagi ada di Duren Tiga Jakarta Selatan, melainkan sudah beralih ke Magelang.

Terkait motif kesusilaan di Magelang tersebut, Refly menyangsikan soal motif pelecehan karena dinilai tidak masuk akal.

"Motif di Magelang ini lah sekarang lagi dalam tanda kutip dijual bahwa motifnya adalah susila. Kalau pelecehan rasanya kok berani sekali ya. Little bit tidak masuk akal," ujarnya.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Ampar Ampar Pisang' Lagu Daerah Kalimantan Selatan, Biasa Dinyanyikan Anak TK dan SD

Menurutnya, motif perselingkuhan bisa lebih masuk akal karena manusiawi.

Dia juga menilai hal tersebut berkaitan dengan hukum kausalitas terkait adanya dugaan antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang sama-sama selingkuh.

"Tapi kalau perselingkuhan ya apa boleh buat, mungkin saja karena manusiawi," ungkapnya, dalam video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun pada Rabu, 24 Agustus 2022.

"Barangkali juga kita bicara tentang hubungan kausalitas sebab akibat penyebabnya bisa saja kemudian yang dilakukan oleh Ferdy Sambo sendiri, kemudian berbalas dengan sikap ibu Putri," pungkasnya.***

Editor: Asep Saripudin

Tags

Terkini

Terpopuler