Prabowo Subianto Jawab Sindiran Soal Dua Kali Kalah Jadi Capres: Mereka Tak Mengerti Arti Pejuang

13 Agustus 2022, 06:55 WIB
Prabowo jawab sindiran kepada dirinya yang kalah dua kali kalah jadi Capres di Pemilu 2014 dan 2019 /Foto: Instagram/@prabowo/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto akhirnya angkat suara soal sindiran yang kerap diterimanya.

Prabowo menjawab sindiran terkait dua kali kekalahan saat menjadi calon presiden (Capres) di Pemilu tahun 2014 dan 2019.

Prabowo menyebutkan bahwa pihak-pihak yang menyindirnya itu tidak mengerti arti pejuang.

Baca Juga: Jokowi Dukung Prabowo di Pilpres 2024?, Pengamat: Secara Rasional Sangat Masuk Akal

Prabowo menjawab soal sindiran tersebut dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 12 Agustus 2022 malam.

"Ada yang bertanya ya mungkin nyindir-nyindir, sudah sekian kali kalah kok mau maju lagi. Mungkin mereka tidak mengerti arti pejuang," kata Prabowo yang dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Sabtu, 13 Agustus 2022.

Menurut mantan Danjen Kopassus ini, seorang pejuang tidak mengenal istilah kalah dan jatuh adalah hal yang biasa.

Baca Juga: Muhaimin Iskandar-Prabowo Daftar ke KPU, Saiful Mujani ke Cak Imin: Bukannya Sahabat Anda Korban Penculikan?

"Waktu Bung Karno dipenjara oleh Belanda, apakah dia menghentikan perjuangannya. Bagi seorang pejuang, jatuh itu biasa," ujarnya.

Di sisi lain, Prabowo menyatakan siap untuk menjadi Capres untuk ketiga kalinya, setelah mendapat dukungan dan dorongan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra se-Indonesia.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim setelah saya mempelajari dan mendengarkan dengan seksama, sikap setiap DPD dan setiap sayap partai, yang mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai presiden Republik Indonesia tahun 2024," pungkasnya.

Baca Juga: Prabowo dan Muhaimin Iskandar Bertemu, Tagar 'PrabowoMuhaimin' Trending di Twitter, Cak Imin: Jadi Juga Pemilu

"Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan Saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Indonesia," tambahnya.

Untuk diketahui, Prabowo sendiri sempat maju dalam Pilpres pada Pemilu 2014 dan 2019.

Pada Pemilu 2014, Prabowo berpasangan dengan Hatta Rajasa, sedangkan pada 2019 Menteri Pertahanan ini berpasangan dengan Sandiaga Uno.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler