Komnas HAM Sebut KKB Lakukan Kejahatan Kemanusiaan Luar Biasa, Hidayat Nur Wahid: Mengapa Itu Bisa Terjadi?

17 Juli 2022, 22:20 WIB
Hidayat Nur Wahid (HNW) menanyakan alasan kejahatan kemanusiaan KKB dapat dilakukan berkali-kali /Foto: PKS//

SEPUTARTANGSEL.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali memakan korban.

KKB pimpinan Egianus Kogoya menyerang warga sipil di Nogolaid, Nduga, Papua, Sabtu 16 Juli 2022 dan sudah menewaskan sepuluh orang. Sementara satu lainnya menjalan perawatan intensif di RSUD Timika, Papua.

Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) menyebut, KKB melakukan kejahatan kemanusiaan luar biasa di Nogolaid.

 Baca Juga: 9 Warga Sipil di Nduga Papua Tewas Ditembak KKB, Arie Kriting: Semoga Aksi Kekerasan yang Tak Berujung Ini...

Kejahatan KKB di Papua sudah berkali-kali. Mereka sering menargetkan warga sipil.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid menyoroti pernyataan Komnas HAM di atas.

Hidayat Nur Wahid yang sering disebut singkat dengan inisial HNW mempertanyakan, jika memang itu kejahatan kemanusiaan yang luar biasa dan terdi berulang-berulang, mengapa bisa terjadi.

"Komnas HAM: 'KKB Lakukan Kejahatan Kemanusiaan Luar Biada di Nduga. Dan terulang berkali2'. Tapi mengapa itu bisa terjadi?" tanya HNW dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @hnurwahid, Minggu 17 Juli 2022.

Baca Juga: Isu NII Bersenjata Golok Lebih Dihebohkan Daripada Teroris KKB Papua, Pegiat Medsos Heran dengan Moeldoko

Menurut HNW yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI, seharusnya tanggung jawab dan kewajiban negara melindungi seluruh rakyat Indonesia. Termasuk di antaranya di Papua.

"Tanggung jawab&kewajiban Negara untuk jaga NKRI dg lindungi seluruh Rakyat Indonesia dan makmurkan kehidupan Bangsa termasuk di Papua," kata HNW.

Diketahui, kekerasan KKB di Papua selama semester 1 tahun 2022 memang mengalami peningkatan. Selama semester 1 (hingga Juni 2022) tercatat 44 gangguan KKB, seperti penembakan, kontak tembak, penganiayaan, pembakaran, hingga perampasan senjata api.

Hal tersebut diakui oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri dalam refleksi semester 1 akhir Juni 2022.

Baca Juga: Kejam! Satu Keluarga Prajurit TNI Dihabisi KKB, Bayi dalam Gendongan Ikut Jadi Sasaran

Dari 44 kasus yang terjadi,Polda mencatatkan korban tewas 12 orang warga sipil, tujuh anggota TNI, dan seorang anggota Polri. Sementara di pihak KKB empat orang tewas.

Dengan sepuluh orang yang tewas pada kasus KKB di Nogolaid, berarti jumlah warga sipil yang tewas menjadi 20 orang.

Irjen Pol Mathius Fakhir mengingatkan, semua warga sipil untuk selalu waspada.

Baca Juga: Kisah Prajurit Jujur Gugur karena Kekejaman KKB, Sudah Rencanakan Nikah pada November 2022 Mendatang

"selalu waspada dan jangan mudah terpancing, karena nyawa menjadi taruhannya," ucap Irjen Pol Fakhiri dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, 30 Juni 2022. ***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler