SEPUTARTANGSEL.COM- Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko menanggapi pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin pada Kamis, 30 Juni 2022 dengan bangga.
Budiman mengakui pertemuan Jokowi dengan Putin sebagai sebuah terobosan dari kebiasaan main aman. Padahal peran Indonesia dalam perdamaian sejak 1950-an.
"Saya suka kalau pemimpin Indonesia mainnya jauh dgn percaya diri. Ini memamg peran Indonesia sejak 1950-an kok. Sebuah terobosan dr kebiasaan kita main aman di isu2 panas dunia," kata Budiman melalui akun twitternya @budimandjatmiko pada Kamis, 30 Juni 2022.
Sebelumnya ia mengaku memprediksi bahwa presidensi G-20 tahun ini memang tak biasa-biasa saja.
Budiman Sudjatmiko juga memperhatikan bagaimana Putin menerima Jokowi.
"Beda saat menerima Pres. Prancis di meja panjang dgn kursi berjauhan, saat jumpa dgn pak @jokowi, Vlad Putin menerimanya di kursi berdekatan," komentar Budiman.
Ia juga memperkirakan bahwa misi perdamaian Jokowi tak hanya membawa pesan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Presiden Jokowi juga membawa misi perdamaian pesan dari negara-negara berkembang.
"Presiden Jokowi membawa pesan dari negera2 berkembang pd Putin u/ membuka rantai pasok global pangan & pupuk yg tertutup gara2 perang," ungkapnya.
Baca Juga: Usai Temui Presiden Ukraina Zelenskyy, Jokowi Siap Sampaikan Pesan untuk Putin
"Sudah lama presiden RI tak dititipi aspirasi negara2 berkembang u/ disampaikan ke negara kuat," pungkasnya.
Presiden Jokowi menemui Vladimir Putin setelah menemui Presiden Ukraina.
Misi perdamaian yang dibawa Jokowi diharapkan berhasil mendamaikan antara Rusia dengan Ukraina. Pasalnya perang tersebut sangat berimbas pada kelangkaan pangan global. ***