Partai Demokrat Protes Megawati karena Dianggap Rasis, Veronica Koman Pertanyakan Peran untuk Papua

25 Juni 2022, 08:58 WIB
Veronica Koman pertanyakan sikap Partai Demokrat dalam memperjuangkan aspirasi orang-orang Papua /Sumber: Twitter / @WestPapuaRus/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Partai Demokrat memprotes pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Ketum PDIP) Megawati Soekarnoputri yang dianggap rasis terhadap Papua.

Dalam pernyataannya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP pada Selasa, 21 Juni 2022, Megawati menyebut orang-orang Papua berkulit hitam.

Partai Demokrat mempertanyakan pernyataan Megawati yang menurut mereka sangat tega kepada orang Papua.

Baca Juga: Megawati Makan Bakso Bareng Jajaran PDIP, Arie Kriting: Tinggal Tunggu Menikah dengan Orang Berkulit Gelap

"Ibu, kenapa tega banget sama orang Papua," bunyi narasi Partai Demokrat dalam video mereka.

Partai Demokrat menilai, candaan Megawato terkait warna kulit orang Papua adalah hal yang serius.

"Mungkin terdengar lucu bagi mereka yang tak pernah hidup dalam trauma, tak tahu rasanya menjadi minoritas karena tubuh dan identitas," ujarnya.

Baca Juga: Video Megawati Dikomentari Kaesang Pangarep, Netizen: Salah Ngomong Bapaknya Kena Kick

"Dan orang Papua sampai hari ini masih berkelindan dalam kecemasan itu. Bagaimana bisa seseorang menertawakannya? Padahal hanya butuh empati untuk tidak sanggup melakukan itu," sambung Partai Demokrat.

Selain itu, Partai Demokrat juga menyayangkan sikap Presiden Jokowi yang ikut tertawa saat Megawati menyebut orang-orang Papua berkulit hitam.

Menanggapi hal ini, Aktivis kemerdekaan Papua Barat Veronica Koman mempertanyakan sikap Partai Demokrat dalam sidang paripurna pembahasan tiga Rancangan Undang-Undang Daerah Otonom Baru (RUU DOB) Papua pada Kamis, 30 Juni 2022 mendatang.

"Bagus isinya. Tapi apa posisi Partai Demokrat sebagai oposisi ketika sidang paripurna RUU DOB Papua 30 Juni nanti?," tulis Veronica Koman, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @VeronicaKoman pada Sabtu, 25 Juni 2022.

Baca Juga: Megawati dan Jajaran DPP PDIP Makan Bakso Usai Rakernas, Feni Rose: Tetap Nggak Akan Ubah Isi Peta Kepala

Menurut Veronica Koman, rakyat Papua menolak pemekaran daerah karena berakar dari rasisme.

Karena itu, Veronica Koman mempertanyakan sekuat apa Partai Demokrat dalam memperjuangkan aspirasi orang-orang Papua.

"Rakyat Papua menolak pemekaran karena akar dari pemaksaan pemekaran di Papua itu rasisme. Sekuat apa Partai Demokrat mampu memperjuangkan aspirasi ini?" tegasnya.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler