Tanggapi Video Jokowi Menghadap Megawati, Dokter Eva: Fakta 2 Periode Jadi Presiden

21 Juni 2022, 21:59 WIB
Presiden Jokowi terlihat menemui Megawati Soekarnoputri sebelum pembukaan Rakernas PDIP /Tangkapan layar Twitter @KRMTRoySuryo2/

SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar video Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang menghadap Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP), Megawati Soekarnoputri.

Dalam video, terlihat Presiden Jokowi sedang berbincang serius dengan Megawati di sebuah ruangan sebelum Rakernas PDIP, Selasa 21 Juni 2022.

Diketahui, video pertama kali diunggah oleh putri Megawati yang juga Ketua DPR RI, Puan Maharani di Instagram pribadinya @puanmaharani.

Baca Juga: Tanggapi Video Jokowi Menghadap Megawati, Abdillah Toha: Pemandangan Luar Biasa, Presiden Menghadap Bos?

Banyak netizen yang menyayangkan beredarnya video tersebut. Beberapa menilai, tidak pantas seorang Presiden diberlakukan seperti bawahan Megawati.

Namun, aktivis yang juga tenaga kesehatan spesialis paru-paru, Dokter Eva Sri Diana Chaniago mempunyai pandangan berbeda.

Dia justru memuji sikap Jokowi yang kelihatan merendah, tetapi bisa menjadi Presiden dua periode.

"Itulah hebatnya Pak Jokowi Gaya kull, santun manut layaknya petugas partai Tp fakta .. 2 periode jadi presiden lho," kata Dokter Eva sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @DrEvaChaniago, Selasa 2 Juni 2022.

Baca Juga: Jokowi Temui Megawati Sebelum Pembukaan Rakernas PDIP, Roy Suryo: Luar Biasa

Bahkan, Dokter Eva menyindir yang belum bisa menjadi Presiden, jadi menteri pun hanya satu kali.

"Uni puan aja jadi menteri cuma dijatah sekali. Kok saya ragu ya Uni puan bisa berganti mic.. dr mic gedeung dewan jadi mic istana," ucap Dokter Eva.

Dokter ini pun menyebutnya sebagai nasib yang tertukar, antara Presiden Jokowi dan Puan Maharani.

Baca Juga: Ganjar Diusung NasDem Jadi Bakal Capres 2024, Megawati: Siapa yang Berbuat Manuver, Keluar!

"Duh nasib yg tertukar kenya ya," pungkas Dokter Eva mengakhiri cuitannya. ***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler