Dilantik Jokowi Jadi Menteri, Ini Janji Zulkifli Hasan Jika Berkuasa

16 Juni 2022, 13:20 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan keinginannya apabila berkuasa /Tangkap layar kanal Youtube Refly Harun/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengakui pokok permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah. Di antaranya lemahnya pemberantasan korupsi hingga kasus minyak goreng.

Menurut Zulkifli Hasan, tidak mudah bagi pemerintah untuk menyelesaikan berbagai persoalan tersebut.

Terlebih kata Zulkifli Hasan, konflik politik dan pandemi Covid-19 telah menjadi tantangan global, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Jadi Menteri Perdagangan, Netizen: Pengusul Tunda Pemilu Dihadiahi Kursi Menteri

"Saya kira gak mudah itu, tidak mudah menata itu," kata Zulkifli Hasan, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal Youtube Refly Harun pada Kamis, 16 Juni 2022.

Ketika disinggung terkait utang luar negeri Indonesia yang semakin membengkak, Zulkifli Hasan mengaku pernah melayangkan kritiknya kepada pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan, mantan Ketua MPR itu mengungkapkan sampai pernah bertengkar dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Langsung Blusukan Ke Pasar Sehari Setelah Dilantik Jadi Mendag: Kita Mulai Dari Sini

Meski demikian, kata Zulkifli, pemerintah tidak memiliki pilihan lain selain berhutang.

"Tapi pemilihan pemerintah apa, kalau gak utang pilihannya gimana?" tuturnya.

Lebih lanjut, Zulkifli Hasan menilai permasalahan utama bangsa Indonesia adalah kesenjangan sosial.

Selain itu, menurutnya Indonesia juga tengah menghadapi permasalahan lain seperti ketidakpercayaan sosial, geopolitik, hingga perubahan iklim.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Dilantik Jadi Mendag, Cuplikan Video Saat 'Dimarahi' Harrison Ford Kembali Beredar

"Demokrasi mestinya menghasilkan kesetaraan, keadilan, harmoni, tapi yang terjadi kan disharmoni, kesenjangan, kemudian social distrust," ucapnya.

"Ini isu-isu yang penting, harus yang kita luruskan. Demokrasi ini kan pentingnya nilai, nah demokrasi yang transaksional hasilnya seperti ini, inilah yang harus kita perbaiki," katanya menambahkan.

Zulkifli menegaskan, yang terbaik bagi Indonesia adalah mengikuti konstitusi dan Pancasila.

Karenanya, ia mengatakan bangsa Indonesia tidak bisa menjadi bangsa fanatik.

Baca Juga: Ucapan Selamat Kemendag Untuk Mendag Baru Zulkifli Hasan dan Terima Kasih kepada M Lutfi

"Sejarah membuktikan, kita gak bisa fanatik-fanatikan. Mau negara Islam gak jadi, kiri gak bisa, komunis runtuh. Kita memang sejatinya tengah," ujarnya.

"Ini mesti kita akhiri, oleh karena itu saya mengatakan jalan tengah itu yang rasional, yang ingin membawa Indonesia menjadi yang maju," sambungnya.

Zulkifli juga mengatakan bahwa buzzer politik harus diluruskan.

Sebelumnya, Zulkifli Hasan telah resmi dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan Muhamad Lutfi. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Istana Negara pada Rabu, 15 Juni 2022 kemarin.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler