SEPUTARTANGSEL.COM- Pakar Telematika Roy Suryo menghapus cuitan dengan gambar Candi Borobudur yang dianggap melecehkan dan menghina agama Buddha dan Presiden Jokowi.
Setelah menghapus cuitannya, Roy Suryo menjelaskan kronologi meme Candi Borobudur yang menuai kritik tersebut.
Melalui akun twitternya @KRMTRoySuryo2 mengatakan cuitannya dihapus karena menibulkan provokasi.
Baca Juga: Staf Ahli Kemenkeu Kritik Cuitan Roy Suryo: Memang Sulit Ya Menjaga Tata Krama Kepublikan
"Agar tdk ada yg memprovokasi lagi & dianggap 'mengedit' krn ketidakfahamannya, Maka postingan tsb saya drop, case close," kata Roy Suryo pada Selasa, 14 Juli 2022.
Setelah menghapus postingannya, ia pun kembali menjelaskan kronologi meme yang diunggahnya.
"Biar semakin jelas (& tidak ada lagi BuzzerRp yg memprovokasi murahan)," ujar Roy Suryo.
Roy Suryo menjelaskan asal muasal meme yang diunggahnya berasal dari beberapa akun.
Pada meme pertama diuggah oleh akun @IrutPagut pada 7 Juni 2022 pukul 09.36 WIB.
Kemudian diunggah kembali @NewOpang pada 9 Juni 2022 pukul 08.05.
"Sedangkan meme kedua diunggah akun @fly_free_DY pada 10/06/22 17.25," terang Roy Suryo.
Baca Juga: Roy Suryo Unggah Foto Editan Stupa Candi Borobudur Mirip Jokowi, Netizen: Sakit Apa Njenengan?
Sebelumnya melalui cuitannya pada Jumat 10 Juli, Roy Suryo ikut mengunggah foto editan Candi Borobudur yang dianggap melecehkan agama Buddha dan Jokowi.
Dalam cuitannya Roy Suryo menanggapi foto editan tersebut dan mengatakannya sebagai hal yang lucu.
"Mumpung akhir pekan, ringan2 saja Twit-nya.
Sejalan dgn Protes Rencana Kenaikan Harga Tiket naik ke Candi Borobudur (dari 50rb) ke 750rb yg (sdh sewarasnya) DITUNDA itu, Banyak Kreativitas Netizen mengubah Salahsatu Stupa terbuka yg Ikonik di Borobudur itu, LUCU, he-3x AMBYAR," kata Roy Suryo di akun twitternya @KRMTRoySuryo2 pada Jumat 10 Juni 2022. ***