SEPUTARTANGSEL.COM - Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair kembali dibuka dengan kemeriahan pesta kembang api di Jakarta International Expo Kemayoran, pada Kamis, 9 Juni 2022.
PRJ yang disebut pameran terbesar, terlengkap, dan terlama se-Asia Tenggara sebelumnya vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Tahun ini PRJ berhasil digelar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap jumlah pengunjung dan total transaksi PRJ tahun ini dapat melampaui dari realisasi sebelumnya.
Transaksi di PRJ disebut Anies dapat turut mendukung pertumbuhan perekonomian di Jakarta, yang sempat lesu ketika masa pandemi.
"Kita berharap dengan adanya Jakarta Fair tahun ini, maka tanda kebangkitan perekonomian akan semakin terlihat," ujar Anies dikutip SeputarTangsel.com dari Antara pada Jumat, 10 Juni 2022.
PRJ yang diselenggarakan mulai 9 Juni sampai 17 Juli 2022, diharapkan menjadi pasar alternatif untuk produsen-produsen yang berkarya.
Baca Juga: GIIAS Auto360 Solusi Pameran Otomotif Virtual, Bisa Dinikmati di Mana Saja
"Bagaimana selama masa pandemi kita berkarya tapi pasar relatif terbatas," kata Anies.
Pembukaan PRJ dilakukan Anies Baswedan bersama-sama dengan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW), Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Arsul Sani, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Gelaran Jakarta Fair dikuti oleh 2.500 perusahaan peserta dalam 1.500 gerai (booth) yang memamerkan produk dari berbagai sektor industri seperti, otomotif mobil dan sepeda motor, peralatan rumah tangga, furnitur, barang elektronik, kuliner, industri kreatif, kerajinan tangan, herbal dan obat-obatan, perbankan, produk jasa hingga kosmetik.
Anies berharap Jakarta Fair Kemayoran dapat menjadi kesempatan bagi peserta untuk saling bertukar jaringan.
"Kita berharap lewat kesempatan ini akan terjadi proses tukar pengalaman, tukar jaringan. Kegiatan expo seperti ini bukan sekadar antarpengunjung dan 'stand' yang dikunjungi, tapi setiap 'stand' yang memiliki aktivitas saling belajar satu sama lain," kata Anies.
Baca Juga: Pembukaan Pameran Otomotis IIMS 2021, Bamsoet: Pemerintah Dukung Kendaraan Listrik
Menurut Anies, Jakarta Fair menjadi wadah pertemuan usaha berbagai sektor, sehingga dapat berbagi jejaring dan saling mendukung untuk kebangkitan perekonomian.
Ke depan, Jakarta Fair akan digelar tiap tahun. Tahun ini adalah Jakarta Fair yang ke-53 kali.
Jakarta Fair setiap tahunnya, menjadi pengalaman mengesankan, terutama bagi warga Jakarta yang sejak kecil sudah mengunjungi acara ini.
"Banyak di antara kita kalau dicek masa kecilnya pernah diajak ke Jakarta Fair. Sempatkan ajak keluarga datang ke Jakarta Fair. Kami yakin ini akan jadi pengalaman yang mengesankan," ungkapnya.
Pemprov DKI Jakarta mencatat jumlah pengunjung Jakarta Fair pada 2019 mencapai 6,8 juta orang dengan total transaksi sebesar Rp7,5 triliun. Anies berharap tahun 2022, total transaksi lebih dari Rp7,5 triliun.***