SEPUTARTANGSEL.COM - Pernyataan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Swiss, Muliaman Hadad menjelaskan perkembangan pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang dilaporkan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Menurut Muliaman, saat ini pencarian terhadap Eril masih terus dilakukan dengan status pencarian orang hilang atau missing person.
Muliaman menegaskan, hingga saat ini belum ada perubahan status pencarian Eril dari mencari orang hilang (missing person) menjadi mencari orang tenggelam (drowned person) seperti yang sempat diberitakan sebelumnya.
Baca Juga: 5 Fakta Sungai Aare Nian Indah Namun Ada Sisi Lain Sehingga Memakan Korban Eril Ridwan Kamil
"Saya bisa sampaikan bahwa tidak pernah ada perubahan status. Sejak awal masa pencarian yang dilakukan polisi adalah missing person dan itu memang istilah baku yang digunakan di Swiss," kata Muliaman melalui keterangan pers secara virtual pada Senin, 6 Mei 2022.
Menurut Muliaman, pencarian Eril masih akan terus dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Tentu saja sesuai kebijakan yang ditempuh oleh otoritas lokal, pencarian tidak akan berhenti sampai ditemukan," tegasnya.
Keterangan Muliaman itu sekaligus membantah banyaknya informasi hoax yang beredar di media sosial yang menyebut jasad Eril telah ditemukan.
Baca Juga: Doa untuk Eril Ridwan Kamil Terus Mengalir, Ratusan Kertas Kecil Menempel di Dinding Gedung Pakuan
Sebelumnya, Ridwan Kamil dan keluarga menyatakan Eril telah meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Aare pada Kamis, 26 Mei 2022 lalu.
Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil dan keluarga setelah tujuh hari pencarian Eril tak membuahkan hasil.
Hingga saat ini, pencarian Eril telah mencakup 29 kilometer wilayah Sungai Aare.
Pencarian terhadap Eril itu dilakukan dengan metode patroli perahu dan darat.***