Meninggalnya Eril Anak Ridwan Kamil Disebut Settingan untuk Pilpres Belaka, Netizen Geram

5 Juni 2022, 14:16 WIB
Meninggalnya Eril anak Ridwan Kamil disebut settingan untuk memenangkan Pilpres /Foto: Instagram/@alfinrizalisme/

SEPUTARTANGSEL.COM - Duka masih menyelimuti Ridwan Kamil dan keluarga atas meninggalnya sang putra, Eril sapaan akrab Emmeril Kahn Mumtadz karena tenggelam terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022 lalu. 

Namun, ternyata kepergian Eril tak membuat semua orang berempati. Salah satunya adalah netizen bernama Kevin Wijaya Oey.

Sosok Kevin Wijaya Oey tengah ramai diperbincangkan di media sosial Twitter karena komentarnya yang dianggap tidak memliki rasa empati atas duka yang sedang dialami Gubernur Jawa barat, Ridwan kamil.

Baca Juga: Eril Meninggal Dunia Disebut Hanya Rekayasa Agar Ridwan Kamil Menang Capres, Netizen Auto Ngamuk

Kevin menganggap bahwa kepergian Eril merupakan rekayasa atau settingan agar Ridwan Kamil memenangkan pemilihan calon presiden (Capres).

Pernyataan Kevin terkait musibah yang menimpa keluarga Ridwan Kamil itu membuat publik meradang dan menuai banyak kecaman. 

Terlebih setelah komentar Kevin diunggah kembali oleh akun AREA JULID, sebagai berikut.

Baca Juga: Imam Sholat Ghaib di Jalur Gaza Palestina Sebut Eril Ridwan Kamil Mati Syahid

"Dis! Being stup1d is a new trend, is it," tulis akun Twitter @AREAJULID dikutip SeputarTangsel.com pada Minggu, 5 Juni 2022.

Netizen pun beramai-ramai membanjiri kolom komentar unggahan tersebut. Tak sedikit yang mencap Kevin tidak etis dan hanya panjat sosial (pansos) belaka.

"Kevin, lebih baik lu gantiin eril aja lah. Lebih baik eril yg hidup daripada elu," tulis akun @dinanursyamsya.

"Kevin, kalo udah tau gapunya perasaa, etika sama empati, tololnya juga jangan diborong semua. Bagi bagi sama yang lain," kata akun @haejanie.

Baca Juga: Profil dan Biodata Arkana, Adik Eril yang Ciumi Foto sang Kakak Berkali-kali Saat Digendong Ridwan Kamil

"Anggap lah ya itu rekayasa, brp org si yg harus pura2 & nyetting itu supaya itu lancar? otoritas di swiss, keluarga, temen dekat, semua harus ikut bohong. andai itu bener, berapa peluang salah satu di antara mereka yg bakalan merasa itu salah & membeberkan kalo itu rekayasa?," imbuh akun @jpclotaine.

Sebagai informasi, Ridwan Kamil dan keluarga telah menyatakan Eril meninggal dunia setelah tujuh hari pencarian yang tak membuahkan hasil.

Meski demikian, Ridwan Kamil menegaskan bahwa pencarian tetap akan dilanjutkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler