Penulis JS Khairen Buat Puisi untuk Ridwan Kamil Terkait Hilangnya Eril, Berikut Isi Puisinya

2 Juni 2022, 08:14 WIB
Ridwan Kamil saat dipeluk Heinrich pria penyelamat adik Eril /Instagram.com/@js_khairen/

SEPUTARTANGSEL.COM - Penulis buku Jombang Santani Khairen atau dikenal dengan JS Khairen menuliskan sebuah tulisan menyentuh untuk Ridwan Kamil dalam unggahannya di akun Instagram milik pribadinya @js_khairen.

JS Khairen merupakan seorang penulis buku yang namanya sudah populer di Masyarakat khususnya anak muda.

Banyak karya tulisannya yang berangkat dari keresahan-keresahan yang Ia alami.

Baca Juga: Eril Anak Ridwan Kamil Ditemukan Usai Terseret 700 Meter dan Tenggelam di Kedalaman 2 Meter? Cek Faktanya

Kali ini JS Khairen menuliskan sebuah puisi tentang bagaimana perasaan sesungguhnya yang dirasakan oleh Ridwan Kamil terkait hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril putra sulungnya pada Kamis, 26 Mei 2022 lalu.

Pada tanggal 31 Mei 2022, JS Khairen mengunggah foto Ridwan Kamil dalam pelukan Heinrich, warga Bern yang menjadi penyelamat adik Eril di sungai Aaree dengan caption berisikan puisi yang sangat menyentuh.

Dikutip SeputarTangsel.com pada Kamis, 2 Juni 2022, berikut puisi JS Khairen untuk Ridwan Kamil yang ditulis melalui Caption.

Baca Juga: Kenangan Teman Eril, Putra Ridwan Kamil yang Terseret Arus Sungai Aaree di Swiss, Bikin Meleleh

"Tangis paling mengerikan adalah tangis tak bersuara seorang ayah. Tangannya menyentuh permukaan sungai nan dingin itu. Di dalam hati, ia berteriak. Semoga sentuhan barusan merambat ke anaknya,yang entah berada dimana sekarang. Semoga sentuhan itu memberi pesan.

Ia coba lihat-lihat dasar sungai. Namun yang terlihat malah hal lain; bayangan saat ia menggendong sang putra pertama kali. Saat hari pertama ia mengantarkan ke Sekolah. Juga bersorak bangga anaknya lulus.

Masih ia percik-percikkan permukaan sungai itu. Mungkin jika boleh bertanya, ia akan bertanya.

"Dimana anakku, sungai? Tenggelamkah? Di ujung sana menanti kedinginan kah? Sudah menepi? Terduduk di rumah seseorang sambil pengobatam cidera kah? Sungai, tolong beri tahu,"

Pria topi bundar itu runtuh. Setiap hari jutaan ayah, jutaan orang, jutaan anak, juga khawatir dan ikut berdoa diam-diam untuk mereka. Barangkali kalau boleh ikut terjun kesana, akan ada banyak ayah yang siap ikut terjun membantu.

Baca Juga: Anak Ridwan Kamil, Eril Telah Ditemukan oleh Kepolisian Swiss pada Hari ke-6 Pencarian? Cek Faktanya

Hai Sungai yang dingjn, tak cukup hangatkah doa yang kami kirim? Yang tiap buka gawai, entah bagaimana sacara insting terus mencari berita Eril, Eril, Eril.

Gak kenal Eril, gak terlalu sering ngikuti kang Emil. Namun beberapa hari belakangan, ada banyak orang yang secara tulus berdoa agar ia segera ditemukan. Tidak cukup hangatkah itu wahai sungai?

Broadcaster of daily happines, begitu tulisan di bio IG si pria topi bundar. Kurang lebih maknanya adalah, sang penyiar kebahagiaan. Namun beberapa hari ini, ia tengah bersedih. Melihatnya bersedih kita ikut-ikutan remuk.

Sungai, jika tangis diam-diam seorang ayah adalah tangis paling menakutkan, maka cukuplah tangis dan doa kami, supaya kau menghangat dan mereda? Tolong beritahu ia di mana.

Salam, J.S Khairen, seorang ayah'

Demikian puisi yang ditulis JS Khairen atas hilangnya Eril yang hingga pencarian hari ke-6, Eril masih belum ditemukan.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler