SEPUTARTANGSEL.COM - Pengamat politik Rocky Gerung ikut buka suara terkait diteriakinya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Presiden 2024 di acara milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke-20.
Rocky Gerung menilai, nama Anies Baswedan disebut secara spontan di acara milad PKS itu.
Menurut Rocky Gerung, kader PKS merasa lebih dekat dengan Anies Baswedan dibandingkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Secara intuitif kader PKS merasa lebih dekat dengan Anies daripada dengan Ganjar. Itu hal yang antropologis saja, karena itu nama Anies disebut. Bukan karena mereka nggak menyebut nama Ganjar, mungkin juga karena Ganjar nggak ada di situ," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung menuturkan, diteriakinya nama Anies Baswedan oleh kader PKS di forum terbuka lebih nyata dibandingkan hasil survei.
Meski demikian, mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu masih mempertanyakan partai mana yang bersedia mengusung Anies.
Karenanya, Rocky mengusulkan agar dukungan terhadap Anies tak hanya menjadi sesuatu yang subtil, maka mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu juga harus menyuarakan presidential threshold 0 persen.
Baca Juga: Anies Baswedan di Milad ke-20 PKS: Bersama dengan PKS, Esok Penuh Harapan
Menurut Rocky Gerung, meski hal tersebut akan membuat partai-partai besar berpikir Anies berada di pihak oposisi dan sulit dirangkul, tetapi hanya melalui presidential threshold 0 persen lah Anies bisa dimunculkan di setiap tempat.
"Tapi Anies sebagai seseorang yang mengalami penyiksaan politik selama beberapa tahun ini, dia juga mesti paham bahwa hanya melalui 0 persen Anies bisa dimunculkan di semua tempat," tuturnya.
Pendiri Setara Institute itu mengatakan, apabila presidential threshold 0 persen tidak bisa terwujud, maka Anies Baswedan hanya akan menjadi bola liar.
"Saya kira bagus PKS akhirnya berjuang untuk 0 persen, maka potensi Anies untuk dicalonkan PKS masuk akal. Kalau engga, Anies akan menjadi semacam bola biliard yang disodok kiri kanan dan akhirnya yang gol adalah bola putihnya, lalu gagal proses politik berikutnya," tegasnya, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 30 Mei 2022.***