SEPUTARTANGSEL.COM - Ustadz Abdul Somad (UAS) beberapa waktu lalu sempat mendapat penolakan saat akan masuk ke Singapura bersama keluarganya untuk berlibur.
Belum selesai perdebatan mengenai penolakan Pemerintah Singapura terhadap UAS, berita penolakannya kembali merebak.
UAS dikabarkan ditolak saat akan datang di Sumenep, Madura, Jawa Timur pada Jumat, 20 Mei 2022.
Kabarnya kedatangan UAS di Madura dihadang sekelompok massa yang menamakan diri mereka Gerakan Santri Madura.
Tetapi, nyatanya aksi tersebut ditolak oleh pihak berwajib dan acara tablig akbar yang diisi oleh UAS terus berlanjut.
Melalui akun Instagramnya, UAS mengunggah suasana saat memberikan ceramah di Sumenep, Madura.
Melalui akun twitternya @ustadzabdulsomad_official mengunggah saat sedang memberikan ceramah di Pesantren Al Amin Parenduan, Sumenep pada Jumat malam, 2- Mei 2022.
Hal ini langsung direspons oleh netizen di kolom komentar, dengan beragam doa dan dukungan terhadap UAS.
"Sehat selalu tuan guru," sahut @ahmadtaufiq2.
"Allahu Akbar, saam dari Sumenep Madura, tuan guru," komentar @fadieldirgha.
"Sehat selalu UAS, ditunggu di Jawa Tengah," ujar @salsabila_31993.
Terlihat dari komentar-komentar netizen, peristiwa penolakan UAS di Singapura merupakan pukulan tersendiri terhadap para jamaah yang mencintai UAS.
Sehingga tablig akbar yang menghadirkan UAS di Sumenep kali ini mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
UAS menurut jadwal akan memberikan ceramahnya di dua tempat di Sumenep.
Yakni di Mesjid Nur Muhammad Desa Kolor dan di Pondok Pesantren Al Amin Prenduan.
Keberadaan UAS di Mesjid Nur Ahmad, berlangsung pada pukul 15:00 WIB dan dipadati oleh ribuan jamaah.
Di tempat kedua, di Pondok Pesantren Al Amin Prenduan, acara Tablig Akbar yang diisi oleh UAS juga terlihat jamaah yang memenuhi lapangan. ***