Kabar UAS Ditolak di Madura Tak Terbukti, Hilmi Firdausi: Janganlah Kebencian Membuat Kalian Bersikap Tak Adil

21 Mei 2022, 10:31 WIB
Pendakwah kharismatik, Ustadz Abdul Somad (UAS) berceramah di depan ribuan jemaah di Pesantren al-Amin Prenduan, Sumenep, Madura, Jumat 20 Mei 2022 malam. /Foto: Instagram @ustadzabdulsomad_official/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pendakwah, Ustadz Hilmi Firdausi turut menanggapi kabar Ustadz Abdul Somad alias UAS yang ditolak kedatangannya oleh para santri untuk mengisi tabligh akbar di Madura, Jawa Timur pada Jumat, 20 Mei 2022.

Hilmi Firdausi mengungkapkan Ustadz Abdul Somad ternyata tidak ditolak oleh masyarakat di Madura.

Hal itu dibuktikan oleh foto-foto yang diunggah oleh Hilmi Firdausi yang menunjukkan tabligh akbar UAS di Pondok Pesantren Al-Amin, Prenduan, Madura dipenuhi oleh ribuan jemaah.

Baca Juga: Eko Kuntadhi Unggah UAS Ditolak di Madura, Hilmi Firdausi: Jangan Kebencian Membuat Kalian Bersikap Tidak Adil

Menurut Hilmi Firdausi, foto-foto ramainya para jemaah yang menghadiri tabligh akbar UAS membuktikan bahwa ulama kharismatik itu tidak ditolak kedatangannya oleh para santri di Madura.

Hal itu diungkapkan oleh Hilmi Firdausi melalui cuitan di akun Twitter @Hilmi28 pada Sabtu, 21 Mei 2022.

"Foto2 tabligh akbar UAS di Ponpes Al-Amin Sumenep ini menjawab hoax katanya UAS ditolak masyarakat Madura," tulis Hilmi Firdausi.

Pengasuh PP Baitul Qur'an Assa'adah itu mengatakan, kebencian tidak boleh membuat para pembenci UAS bersikap tidak adil.

Baca Juga: Kabar UAS Ditolak di Madura Terbantah, Ceramahnya Dibanjiri Lautan Jemaah, Hilmi Firdausi: Ini Menjawab Hoaks

Menurutnya, acara Ustadz Abdul Somad selalu dihadiri oleh lautan jemaah karena mereka sangat mencintai UAS dan hanya segelintir yang tidak menyukainya.

"Ayolah, jgnlah kebencian membuat kalian bersikap tdk adil. Setiap acara beliau selalu dihadiri lautan manusia, masyarakat bgtu mencintai UAS. Segelintir saja yg tdk suka," katanya.

Sebelumnya diberitakan juga, pegiat medsos Eko Kuntadhi dikecam netizen karena disebut menyebarkan hoax soal penolakan UAS ke Madura.

Eko di akun Twitternya mengunggah tangkap layar sebuah media online yang memberitakan rencana ratusan santri menolak kedatangan UAS ke Madura.***

Editor: Asep Saripudin

Tags

Terkini

Terpopuler