Pelapor Ruhut Sitompul Mengaku Diancam: Demi Keutuhan Bangsa dan Negara Saya Sudah Siap

21 Mei 2022, 10:13 WIB
Pelapor Ruhut Sitompul mengaku diancam /Instagram/@ruhutsitompul /

SEPUTARTANGSEL.COM - Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega Keliduan mendatangi Polda Metro Jaya untuk menyerahkan bukti lengkap kasus dugaan pelanggaran UU ITE oleh Politikus PDIP Ruhut Sitompul, pada Jumat 20 Mei 2022.

Sebelumnya, Ruhut Sitompul telah dilaporkan karena dugaan pelanggaran UU ITE. Pasalnya, Ruhut memposting dan menertawakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenakan koteka, pakaian Suku Dani Papua.

Petrodes menyerahkan bukti dan mengajak beberapa saksi kasus tersebut.

Baca Juga: Petrodes Laporkan Ruhut Sitompul karena Foto Anies Baswedan Pakai Koteka, Roy Suryo Tawarkan Jadi Saksi Ahli

Langkah Petrodes yang mempolisikan Ruhut Sitompul itu ternyata berdampak munculnya ancaman.

Petrodes mengaku ada pihak yang telah mengancamnya.

"Jangan ancam saya, karena demi keutuhan bangsa dan negara saya sudah siap," kata Petrodes dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @MegaPKeliduan pada Sabtu 21 Mei 2022.

Petrodes mengungkapkan bahwa jika ada hal buruk yang menimpanya, maka menurutnya, pelakunya sudah dapat diketahui.

"Kawan-kawan, kalau ada apa-apa dengan saya, kawan-kawan sudah tahu siapa pelakunya. Doakan," ujarnya.

Baca Juga: Roy Suryo Siap Dampingi Pelapor yang Dukung Tangkap Ruhut Sitompul

Sebelumnya, Ruhut Sitompul dinilai tidak merasa bersalah sedikit pun atas kasus rasisme yang ia lakukan terhadap Papua.

Petrodes mengatakan bahwa semua permintaan maaf Ruhut Sitompul hanyalah omong kosong semata.

"Jelas ya, @ruhutsitompul tidak merasa bersalah. Jadi semua permintaan maaf dia hanya omong kosong. Semua jadi saksi ya. Tolong di SS semua percakapan dia. Untuk tambahan barang bukti di pengadilan", katanya.

Petrodes menilai tidak ada sedikit pun keinginan Ruhut untuk meminta maaf kepada rakyat Papua.

Selain itu, Petrodes juga menyebut bahwa Ruhut sedang mempertontonkan kesombongannya dalam kasus ini.

Petrodes meminta Ruhut agar meminta maaf kepada rakyat Papua namun Ruhut menolak.

"@MegaPKeliduan. Ha ha ha siapa yg salah ka’cian deh kau Shalom," kata Ruhut.

Menanggapi hal itu, Petrodes menyampaikan bahwa jika saja rakyat Papua terpancing dengan sikap Ruhut, maka dia akan dikenakan pasal berlapis.

Baca Juga: Hina Anies Baswedan Pakai Koteka Khas Papua, Ruhut Sitompul Disentil Komedian Papa Zidan

Namun, Petrodes mengatakan bahwa dia hanya menginginkan proses hukum berjalan sebagaimana mestinya dan Ruhut meminta maaf dan mengakui kesalahannya.

"Sombong benar Anda @ruhutsitompul, kalau rakyat papua terpicu berlapis pasal Anda, tambah pasal 309. Tapi tidak akan, saya akan jaga. Agar Anda sadar kesalahan anda. Tanpa ada trial by mob, anda diproses. @ListyoSigitP @DivHumas_Polri Hukum Ruhut jadikan taruhan. Yakin benar", tulis Petrodes.

Sebelumnya Petrodes juga menginformasikan bahwa langkahnya melapor ke Polda mendapatkan dukungan dari salah seorang petinggi PDIP.

"Karena tahu saya akan ke Polda hari ini, banyak yang mau masuk Jakarta. Saya tahan. Jadi nanti yang mendampingi saya hanya beberapa pimpinan saja, aktivis dari suku dari, bahkan ada adik dari salah satu petinggi PDIP," ujarnya.

Petrodes beberapa kali mengkritik Ruhut Sitompul agar tidak sombong dan meremehkan kasus rasisme.

"@ruhutsitompul Selalu membawa nama Tuhan. Tapi sikap anda rasis dan memecah belah bangsa. Hujatan “tolol” dan “shalom” bukan padanan kata seorang yang beragama dengan baik," ujarnya.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler