Diskusi Jokowi Dengan CEO Tesla Elon Musk, Bahas Kerja Sama Investasi dan Teknologi

15 Mei 2022, 21:47 WIB
Courtesy of Laily Rachev/Indonesia's Presidential Palace/Handout via REUTERS /

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan CEO Tesla Inc, Elon Musk di Boca Chica, Texas, Sabtu 14 Mei 2022 waktu setempat.

Kunjungan negara Jokowi ke Amerika Serikat adalah menghadiri KTT para pemimpin negara ASEAN-US, kemudian melanjutkan pertemuan dengan Elon Musk.

Dalam pertemuan itu, Jokowi dan Elon Musk membahas potensi investasi dan teknologi.

Baca Juga: Elon Musk Tak Unggah Foto Kunjungan Jokowi ke SpaceX, Roy Suryo: Terlihat Siapa Orang Pentingnya

Keduanya berdiskusi tentang potensi investasi di industri nikel Indonesia, serta pasokan baterai untuk kendaraan listrik (industri EV)

Indonesia selama bertahun-tahun telah berusaha untuk mendapatkan kesepakatan dengan Tesla mengenai investasi baterai, dan kemungkinan untuk kerjasama kedirgantaraan dengan Perusahaan SpaceX milik Musk.

Jokowi mengundang miliarder itu untuk mengunjungi Indonesia pada November. Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT Kelompok 20 ekonomi besar di Bali pada November.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 29 Dibuka, Kesempatan Buat yang Belum Pernah Ikut

"Mudah-mudahan November," kata Musk dikutip SeputarTangsel.Com dari Reuters pada Minggu 15 Mei 2022.

Jokowi ingin mengembangkan industri EV berbasis nikel di dalam negeri, yakni mulai dari membuat logam nikel, hingga memproduksi komponen baterai dan merakit kendaraan listrik.

Di masa lalu, Jokowi juga mendesak Musk untuk mempertimbangkan lokasi peluncuran roket di Indonesia. Namun Tesla tidak segera berkomentar.

Kali ini Elon Musk akan mempertimbangkan kerja sama dengan Indonesia, mengingat potensi nikel dan populasi penduduk Indonesia yang cukup besar.

Baca Juga: Video Viral Serangan Ribuan Hama, Ban Jadi Selip, Bahayakan Pengguna Jalan

"Mungkin ada ruang untuk kemitraan dalam banyak hal, karena Indonesia memiliki banyak potensi", ujar Musk

Pasalnya, Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.

Pertemuan dengan Musk memberikan momentum baru bagi Indonesia untuk mengembangkan industri EV. Pada saat yang sama, produsen mobil listrik global sedang berjuang untuk mengamankan pasokan bahan baterai dan mengurangi ketergantungan mereka pada China.

Perwakilan dari Tesla telah berada di Indonesia minggu lalu, untuk pertemuan mengenai potensi investasi terkait baterai.

Baca Juga: Bandingkan Unggahan Jokowi dengan Elon Musk, Roy Suryo: Biar Netizen yang Jawab

Sebagai informasi, konsorsium yang dipimpin oleh LG Energy Solution Ltd Korea Selatan (373220.KS), pembuat baterai EV nomor dua di dunia, mengumumkan rencana bulan lalu untuk menginvestasikan 9 miliar US dolar di Indonesia.

Nilai itu sebagai bagian dari kesepakatan yang akan mencakup segala hal, mulai dari pemurnian nikel hingga produksi sel baterai di Indonesia.

Saingan LG yang lebih besar, adalah Kontemporer Amperex Technology (300750.SZ) yang berbasis di China, pemasok baterai Tesla.

Kontemporer Amperex Technology mengumumkan investasi Indonesia senilai 9 miliar US Dolar pada bulan April.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler