SEPUTARTANGSEL.COM - Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga Prof Henri Subiakto menyoroti pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Elon Musk di SpaceX.
Henri Subiakto mengatakan, roket SpaceX memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya adalah tidak hancur atau jatuh ke laut setelah mengantar satelit ke ruang angkasa.
Menurut Henri Subiakto, roket SpaceX justru kembali ke pangkalan dan bisa dipakai lagi untuk peluncuran satelit lainnya.
Baca Juga: Elon Musk Jawab Undangan Jokowi ke Indonesia: Mudah-mudahan November 2022
"Salah satu kelebihan roket SpaceX itu setelah mengantar satelit ke ruang angkasa, roket tdk hancur atau jatuh kelaut, tp balik ke pangkalan, spt drone, bisa dipakai lagi utk peluncuran lain," kata Henri Subiakto, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @henrysubiakto pada Minggu, 15 Mei 2022.
Mantan Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) itu menuturkan, hal tersebut merupakan efisiensi yang luar biasa.
Selain itu, ia juga mengaku pernah diundang menghadiri peluncuran satelit dua tahun silam.
Baca Juga: Roy Suryo Sindir Jokowi, di AS Sudah Berhasil Ketemu Elon Musk Belum?
"Disitu tjd efisiensi yg luar biasa. 2 th lalu sy diundang hadiri peluncuran satelit," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi berkunjung ke Gedung Stargate SpaceX, Amerika Serikat pada Sabtu, 14 Mei 2022 pukul 10.30 waktu setempat.
Dalam kunjungannya itu, Jokowi langsung disambut oleh Elon Musk.
Keduanya diketahui berkeliling meninjau fasilitas produksi roket SpaceX.
Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, kunjungannya ke SpaceX merupakan tindak lanjut perintahnya kepda Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk berbicara dengan Elon Musk mengenai investasi, teknologi, dan inovasi.
Elon Musk pun mengaku dirinya tertarik dengan potensi besar yang dimiliki Indonesia.
Karenanya, ia memutuskan akan mencoba kerja sama dengan pemerintah melalui Tesla dan SpaceX.***