Polri Tangkap Penyusup Demo 11 April 2022, Amankan Senjata Tajam hingga Selongsong Peluru

11 April 2022, 14:41 WIB
Polisi amankan penyusup demo mahasiswa BEM SI 11 April 2022 /Instagram @reskrimum_pmj/

SEPUTARTANGSEL.COM- Demo mahasiswa yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI berjalan tertib pada Senin, 11 April 2022. 

Sesuai janji, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengamankan aksi demo mahasiswa di Gedung DPR RI agar tersampaikan dengan baik dan tertib. 

"Jangan sampai tersusupi oleh kelompok-kelompok yang lain," tegas Listyo Sigit Prabowo di akun Instagramnya pada Senin, 11 April 2022. 

Di lapangan polisi menangkap beberapa orang yang dianggap menunggangi aksi mahasiswa. 

Baca Juga: Disebut Kecewa Aksi 11 April 2022 Tidak Jadi ke Istana, Sammy Notaslimboy: Gua Paling Senang Pemerintah Sukses

Hal itu diunggah di akun Instagram @ditreskrimum_pmj pada Senin, 11 April 2022. 

"Sekitar pukul 11.00 WIB, telah diamankan 9 orang yang bukan Mahasiswa, di sekitar Simpang Pertigaan Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat."

Beberapa orang tersebut tertangkap pada saat anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya melaksanakan pengamanan aksi demo. 

"2 orang di antaranya membawa senjata tajam," ujar @ditreskrimum_pmj.

Selain lokasi tersebut beredar juga polisi mengamankan beberapa anak sekolah yang ikut demo. 

Di antara mereka juga ditemukan salah seorang di antaranya membawa selongsong peluru.

Kapolri juga mengingatkan Polisi akan tetap menjaga dan mengawal mahasiswa sejak datang hingga pulang agar tak ada yang menunggangi. 

Kapolri mengingatkan adanya penyusup dengan aksi-aksi seperti vandalisme dan penjarahan harus ditindak tegas. 

Baca Juga: BRI Group Tebar 80.000 Paket Sembako Berbagi Bahagia Ramadhan ke Masyarakat, Panti Asuhan Hingga Panti Werdha

"Terhadap kelompok-kelompok penyusup yang akan menunggangi, akan kita awasi dengan sungguh-sungguh. Apabila sampai terjadi pemicu sehingga menyebabkan suasana menjadi anarkis, akan kita lakukan penegakan hukum," ancam Listyo Sigit Prabowo. 

"Tarik sampai ke atas dan akan kita proses. Hal ini dilakukan agar tidak ada pihak yang mencoba memanfaatkan demonstrasi tersebut demi mengambil keuntungan untuk kepentingan segelintir kelompok," tutup Kapolri. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler