Anggota TNI di Papua Tewas Ditembak, Istri Ikut Meninggal, MS Kaban: Gugur Satu Tumbuh Seribu

31 Maret 2022, 16:29 WIB
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, MS Kaban sampaikan ungkapan duka cita bagi prajurit TNI yang tewas tertembak di Papua /ANTARA/Syamsuddin Hasan//

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Malem Sambat Kaban atau MS Kaban soroti tewasnya anggota TNI AD Pos Ramil Yalimo, Sertu Eka akibat ditembak orang tak dikenal di Kabupaten Yalimo, Papua pada Kamis, 31 Maret 2022.

Melalui akun media sosial pribadinya, MS Kaban menyampaikan ungkapan belasungkawa terhadap seluruh prajurit dan rakyat sipil Papua yang menjadi korban serangan mematikan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Menurut MS Kaban, pengorbanan prajurit dan rakyat akan semakin mengukuhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga: Lettu Marinir Anumerta Muhammad Ikbal Korban Serangan Teroris KKB Papua Dimakamkan di Konawe

"Turut berdoa utk seluruh prajurit dan rakyat sipil papua korban serangan mematikan KKB Papua.Pengorbanan para prajurit dan rakyat syahid semakin mengukuhkan NKRI," kata MS Kaban, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @MSKaban3 pada Kamis, 31 Maret 2022.

MS Kaban mengatakan, yang patah tumbuh dan yang hilang berganti, satu gugur tapi tumbuh seribu.

Mantan Menteri Kehutanan itu berharap KKB akan semakin lelah, sementara TNI dan Polri tetap perkasa.

Baca Juga: TNI AL Berduka, 2 Prajurit Marinir Gugur Diserang Teroris KKB Papua, 2 Kritis 6 Luka-luka

"Patah tmbuh hilang berganti,gugur satu tumbuh seribu. KKB akan semakin lelah, TNI POLRI tetap perkasa diangkasa kata," ujarnya.

Sebagai informasi, Sertu Eka meninggal dunia usai mendapat luka tembakan di ketiak kanannya.

Selain Sertu Eka, istri serta keduanya anaknya yang masih berusia 4 dan 5 tahun turut menjadi korban dalam insiden tersebut. 

Beruntung, kedua anak korban berhasil selamat dan diamankan.

Baca Juga: Satu Prajurit TNI Tewas oleh KKB Papua, KSAD Dudung Diminta Fokus, Fadli Zon: Kok Dianggap Seperti Angin Lalu

Sebelumnya, dua prajurit Korps TNI Angkatan Laut gugur akibat serangan teroris KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Keduanya gugur ketika penyerangan di Pos Quary Bawah, Distrik Kenyam, Nduga, Papua pada Sabtu, 26 Maret 2022.

Sementara itu, 10 prajurit TNI AL lain yang tengah bertugas mengalami luka, 2 di antaranya kritis.***

 

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler