Ibu Tega Gorok Leher 3 Anaknya, Unggahan Aktivis dan Penulis Ini 'Jleb' Banget

21 Maret 2022, 14:47 WIB
Akmal Sjafril, unggahannya tentang ibu gorok 3 anaknya bikin makjleb, nonjok /Instagram @malakmalakmal/

 

SEPUTARTANGSEL.COM- Berita adanya seorang ibu yang diduga depresi dan tega menggorok 3 anaknya di Tonjong, Brebes, Jawa Tengah pada Minggu pagi, 20 Maret 2022 membuat banyak orang miris.

Ibu bernama Kanti Utami dalam video yang beredar mengaku melakukan hal itu demi menyelamatkan anaknya dari kesulitan hidup. 

Kabar tersebut membuat aktivis yang juga akademisi dan seorang penulis, Akmal Sjafril, mengomentari kejadian tersebut melalui unggahan di akun Instagramnya. 

Melalui akunnya @malakmalakmal melontarkan komentar menohok  kejadian tersebut, bikin 'jleb' bagi yang membacanya. 

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Tanggapi Penonton yang Terlantar di MotoGP Mandalika: Kita Harus Belajar Perbaiki

"Seorang ibu menggoreskan pisau di leher ketiga anaknya. Dalam benaknya, ia telah berbuat baik. Anak-anaknya lebih baik mati, supaya tidak susah seperti dirinya. Seluruh penjuru negeri ramai dalam perbincangan," unggahan Akmal Sjafril pada Senin, 21 Maret 2022.

Ia menuliskannya sebagai cermin buat diri dan orang lain, yang disebutnya membuat Kanti Utami tega menggorok leher ketiga anaknya, hingga satu di antaranya meninggal dunia.

"Adakah engkau terlibat dalam kejahatan ini, duhai bayangan di dalam cermin? Barangkali engkau termasuk orang-orang yang membuat hidup sang ibu sempit, sehingga kacau jalan pikirannya?" ujarnya membuat miris pembacanya. 

"Atau, adakah engkau termasuk di antara mereka yang diam saja ketika menyaksikannya dihimpit penderitaan?" ujarnya lagi.

"Atau boleh jadi, engkau terlibat dengan cara yang lain? Engkaukah orangnya yang berkontribusi dalam menjauhkan negeri ini dari rahmat-Nya?" kata Akmal Sjafril.

"Bukankah Allah SWT sendiri yang telah menjanjikan keberkahan dari bumi dan langit, sekiranya penduduk negeri ini beriman?" lanjutnya.

Baca Juga: Negara Bayar Pawang Hujan Ratusan Juta, Rocky Gerung: Ibu di Brebes Gorok 3 Anak karena Lilitan Ekonomi

Ia juga mengaitkan kejadian tersebut dengan kabar pawang hujan di ajang MotoGP Mandalika.

"Ketika menertawakan kemusyrikan yang dipertontonkan kepada khalayak internasional kemarin, adakah engkau menyadari hubungannya dengan permasalahan ini?" tanyanya.

Ia juga melontarkan sindirannya pada para 'crazy rich' yang belakangan terungkap sebagai penipuan. 

"Ketika menyaksikan para pemuda berlomba menjadi crazy rich tanpa mempedulikan kehalalan, adakah engkau menyadari rahmat Allah SWT perlahan pergi?" ungkap Akmal.

"Ah, mungkin engkau merasa aman karena kesibukanmu di jalan dakwah." 

"Akan tetapi, bukankah semua ini adalah bahan evaluasi yang baik untuk dakwah kita, saudaraku?"

"Beginilah wajah negeri dan bangsa kita, suka atau tidak. Di luar sana banyak jiwa yang merintih kesakitan, namun dakwahmu tidak menawarkan kesejukan untuk dahaga mereka."

"Di antaramu ada orang-orang yang sibuk memikirkan jumlah follower dan subscriber, memoles foto dengan seribu satu filter agar orang memandangnya dengan penuh kekaguman, namun masih pula menyebut dirinya sebagai da'i."

Baca Juga: Zakir Naik Ungkap Amalan Nabi Muhammad SAW Saat Menyambut Bulan Ramadhan

"Sementara itu, jiwa seorang ibu mati kehausan, sedangkan pertolonganmu tak pernah sampai menjangkaunya."

"Duhai para da'i, barangkali kalianlah yang paling memerlukan cermin saat ini," kritik Akmal. 

"Bumi yang mati bisa hidup kembali ketika awan menurunkan hujannya, namun perjuanganmu belum lagi pantas disandingkan dengan awan yang menaungi, apalagi hujan yang menghidupi." 

"Saudaraku, di manakah kontribusi dalam semua kejahatan ini? Adakah engkau merasa aman di hadapan Dia Yang Maha Mengetahui?" ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler