SoftBank Mundur dari Proyek IKN Nusantara, Roy Suryo: Rusia Juga Batal Bangun Kereta Api Borneo

12 Maret 2022, 12:44 WIB
Roy Suryo soroti mundurnya SoftBank dari proyek IKN Nusantara di Kalimantan Timur /Foto: Twitter/@KRMTRoySuryo2/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - SoftBank Group dipastikan mundur dan batal berinvestasi dalam proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Meski demikian, SoftBank menegaskan tetap berkomitmen untuk berinvestasi melalui perusahaan portofolio SoftBank Vision Fund.

Pengunduran diri SoftBank diumumkan pada Jumat, 11 Maret 2022 kemarin.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Berkemah di IKN Nusantara, Gubernur Kaltim Siapkan Ritual Adat

Padahal sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk CEO SoftBank, Masayoshi Son sebagai anggota Komite Pengarah Proyek rencana pembangunan IKN bersama Putra Mahkota Abdu Dhabi, Mohammed bin Zayed Al Nahyan dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

Mundurnya SoftBank dari proyek IKN Nusantara ini banyak dikomentari publik. Salah satunya adalah Pakar Telematika, Roy Suryo.

Melalui akun media sosial resminya, Roy Suryo juga menyinggung batalnya Rusia membangun jalur Kereta Api Borneo.

Baca Juga: SoftBank Undur Diri dari Proyek Ibu Kota Negara IKN Baru Indonesia

"Selain MUNDUR-nya SoftBank dari IKN, Rusia juga BATAL bangun Kereta Api Borneo," kata Roy Suryo, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2 pada Sabtu, 12 Maret 2022.

Roy Suryo melihat kedua masalah tersebut sebagai persoalan serius.

Karenanya Roy Suryo mengimbau agar kasus Kereta Cepat Jakarta-Bandung tak lagi terulang.

Terlebih menurut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu, saat ini tiang-tiang Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dibongkar kembali.

Baca Juga: Jokowi Berharap Pejabat Baru IKN Nusantara Mampu Tarik Banyak Investor

Ia menilai, proyek tersebut menghambur-hamburkan anggaran di tengah krisis penderitaan rakyat.

"Tampaknya ini benar2 Persoalan SERIUS.

Jangan lagi Kaus KECEBONG (KEreta CEpat BOhoNG-bohongan) terulang

Apalagi mau Bongkar2 Tiang (lagi), Hambur2kan Beaya ditengah Krisis yg diderita Rakyat," ujarnya.

Baca Juga: Ketua Otorita IKN Berharap Dapat Berlari Kencang Dalam Membangun Kota Nusantara

Sebelumnya, Rusian Railways juga batal bangun jalur Kereta Api Borneo sepanjang 203 kilometer dengan investasi Rp53,3 triliun.

Surat pengunduran diri itu disampaikan langsung Rusian Railways kepada pemerintah pusat pada 2020 silam.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler