IDI Sukoharjo Kunjungi Keluarga Dokter Sunardi dan Doa Bisa Kawal Profesional, Netizen: Semoga Terungkap

11 Maret 2022, 20:01 WIB
Ketua IDI Sukaharjo, Arif Budi Satria di hadapan wartawan saat berkunjung ke kediaman Dokter Sunardi, terduga teroris yang tewas ditembak Densus 88. /Foto: Sukoharjo Update/ Nanang Sapto Nugroho///

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Arif Budi Satria berkunjung ke rumah Dokter Sunardi, terduga teroris yang tewas di tangan Densus 88.

Selain mengunjungi keluarga Dokter Sunardi, Ketua IDI Sukoharjo juga menjelaskan, mereka akan terus berkoordinasi dengan Polres.

IDI Sukoharjo yang diwakili Arif Budi Satria, mohon doa agar tetap bisa mengawal kasus Dokter Sunardi secara profesional.

Baca Juga: Terduga Teroris Dokter Sunardi Ditembak Mati Tim Densus 88, Musni Umar: Kita Prihatin dan Menolak Keras

"IDI cabang Sukoharjo mengunjungi keluarga almarhum Dr. Sunardi, lanjut koordinasi dg Tim Intelkam Polres, & menjawab pertanyaan wartawan," ujar Arif Budi Satria sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @arifbudisatria, Jumat 11 Maret 2022.

"Mohon doanya agar tetap bisa mengawal secara profesional. Kami tegaskan bahwa IDI adalah organisasi profesi yang taat azas dan konstitusi NKRI," lanjut Arid Budi Satria.

Membaca cuitan Ketua IDI Sukaharjo, netizen mengucapkan syukur. Mereka pun meminta kasus ini dapat diungkapkan kebenarannya.

"Bismillah semoga kebenaran terungkap. Habis cek2 di website KKI, STR beliau masih aktif smp May 2022 yg artinya beliau bs brpraktek scr legal, sesuai dgn SIP tmpt beliau bkerja," kata @Yayaya_92.

"Selamat bertugas, sampaikan kebenaran ke publik yg krn meninggalkan "TANDA TANYA BESAR" apa motif sesungguhnya, jadilah dokter yg benar2 dokter professional," ucap @LarasatiSusilo.

Baca Juga: Terduga Teroris Dokter Sunardi Ditembak Mati Tim Densus 88, Gun Romli: Sudah Tepat karena…

Sementara itu, akun @RasyidBarabai mengapresiasi tindakan Arif Budi Satria dan IDI Sukoharjo. Mewakili netizen lain, dia berdoa agar IDI bisa menjadi pejuang hak teman-teman dokter.

"Keprofesionalan kalian semua di IDI sangat kami apresiasi, demi membela teman² dokter yg ada. Semoga kalian semua benar² menjalan apa yg telah kalian sumpah dlu, dan smoga kalian di IDI bisa menjadi pejuang hak teman² dokter lainnya  Aamiin Allahumma Aamiin," tulis akun @RasyidBarabai.

Sebagaimana diketahui, Tim Densus 88 Antiteros Polri di Sukoharjo, Jawa Tengah, menembak mati seorang terduga teroris, Rabu 9 Maret 2022.

Terduga teroris yang awalnya disebut berinisial SU, belakangan diungkap merupakan Dokter Sunardi. Seorang aktivis kemanusiaan asal Sukoharjo.

Polisi menembak Dokter Sunardi hingga tewas, karena dinilai melakukan perlawanan saat ditangkap. Dia disebut menabrakkan mobil kepada petugas dan mobil warga di jalan.

Baca Juga: Terduga Teroris di Sukoharjo Tewas Ditembak Densus 88, Nicho Silalahi: Praduga Tak Bersalah Jadi Hiasan Toilet

Usai berkunjung ke kediaman keluarga Dokter Sunardi, di Jalan Dr. Muwardi, Bangunsari, Gayam, Sukoharjo, Arif Budi Satria menyatakan, pihaknya prihatin sebagai rekan sejawat dan mengedepankan humansme sebagai prinsip IDI.

"Prinsipnya, kami di IDI itu mengedepankan humanisme, dan memang sesuai dengan kode etik serta sumpah dokter. Fokus kami adalah kemanusiaan," kata Arif Budi dikutip SeputarTangsel.Com dari Sukoharjoupdate.Com, Jumat 11 Maret 2022.

"Kami melihat pemberitaan yang muncul dalam kasus ini yang ditonjolkan masalah 'dokter'. Padahal sebenarnya kasus ini kan bukan (profesi) dokternya. Ini harus dipisahkan antara profesi dengan kasusnya itu sendiri. Jadi, kami fokus pada profesinya," sambung Arif Budi. ***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler