Update Covid-19 Indonesia 29 Mei: Uji 10.639 Spesimen, Positif Tambah 678 Kasus

29 Mei 2020, 17:20 WIB
Rajin mencuci tangan akan menjadi norma baru akibat pandemi global virus corona (Covid-19). /- Foto: Pixabay/Couleur

SEPUTARTANGSEL.COM - Tiga hari berturut-turut, penambahan kasus baru positif corona (Covid-19) di Indonesia bertahan di kisaran 600-an.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jumat 29 Mei 2020 mencatat tambahan 678 kasus baru.

Sehari sebelumnya, kasus baru positif corona sebanyak 687 kasus.

Dengan demikian, total per hari ini di seluruh Indonesia ada 25.216 pasien positif corona.

Baca Juga: Siap-siap New Normal, Masjid Istiqlal Belum Gelar Salat Jumat

Tambahan 687 kasus positif itu diperoleh setelah Gugus Tugas melakukan pemeriksaan terhadap 10.639 spesimen Covid-19 sejak Kamis.

Sedikit turun dibanding sehari sebelumnya dengan pemeriksaan terhadap 11.495 spesimen.

Data Kementerian Kesehatan mencatat, sebanyak 10.121 spesimen diperiksa dengan metode Reverse Transcription polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 518 spesimen dengan metode Tes Cepat Molekuler (TCM).

Baca Juga: Airin Klaim PSBB Tangsel Berhasil Turunkan Kasus Covid-19, Rumah Ibadah Bakal Dibuka Awal Juni

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengungkapkan, pasien Covid-19 yang sembuh hari ini bertambah 252 orang.

"Sembuh 252 orang sehingga total menjadi 6.492 orang," ujar Yurianto.

Sedangkan angka kematian bertambah 24 orang, sehingga total 1.520 pasien yang meninggal dunia.

Baca Juga: Berapa Kali Idealnya Pasutri Berhubungan Intim Dalam Seminggu? Simak Saran Dokter Boyke

Adapun jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) bertambah menjadi 49.212 dari sebelumnya 48.749 orang.

Sementara itu, Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang masih dirawat adalah sebanyak 12.499 berkurang dari sebelumnya 13.250 orang.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Rizal Ramli Blak-blakan Soal Pemecatannya Hingga Imbauan Gubernur Banten

Persebaran virus corona sendiri telah mencapai 414 kota/kabupaten dari 34 provinsi.

(*)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Kemenkes RI

Tags

Terkini

Terpopuler