SEPUTARTANGSEL.COM - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar merespons pertanyaan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf.
Seperti yang diketahui, KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya ini menanggapi adanya usulan soal penundaan jadwal pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua PBNU ini diduga mendukung usulan penundaan jadwal Pemilu 2024 dan menilai hal itu masuk akal.
Oleh karena itu, Gus Umar memberikan respons terhadap pernyataan Gus Yahya tersebut melalui sebuah akun Twitter miliknya pada Senin, 28 Februari 2022.
"Astagaaa ternyata benar dia dukung perpanjngan masa jabatan 2 thn jokowi yg jelas melanggar UUD," cuit Gus Umar yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @UmarHasibuan75_ pada Senin, 28 Februari 2022.
Bahkan Gus Umar merasa heran soal NU yang tidak ikut berpolitik.
"Katanya NU gak berpolitik. Saya Speechless," ujarnya.
Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra Buka Suara Tentang Menag Yaqut, Netizen: Prof Baru Nyadar Yah?
Sebelumnya, Gus Yahya meminta sebuah dialog yang dilakukan bersama soal usulan penundaan Pemilu 2024 tersebut mengingat beragam persoalan yang dihadapi bangsa dalam beberapa waktu terakhir.
Selain itu, Gus Yahya juga menilai usulan penundaan jadwal Pemilu 2024 ini masuk akal.
"Ada usulan penundaan pemilu dan saya rasa ini masuk akal mengingat berbagai persoalan yang muncul dan dihadapi bangsa ini," kata Ketua PBNU tersebut yang dikutip dari Antara.
Gus Yahya juga berpendapat penundaan pemilu ini dapat didudukkan bersama oleh seluruh pihak untuk mencari solusi terbaik bagi bangsa ini.
Baca Juga: Beredar Video Jalur Puncak Bogor Macet Hingga 17 Jam, YouTuber Eno Bening: Worth It Demi Healing?
"Nanti kita lihat apa saja yang perlu dilakukan untuk mengurangi beban bangsa ini," tandasnya.***