SEPUTARTANGSEL.COM - Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melakukan wisuda dengan model Drive Thru. Wisuda menggunakan kendaraan ini dilaksanakan untuk mencegah penularan Covid-19.
Sebanyak 1.778 wisudawan jenjang pendidikan program doktor, magister, profesi dan diploma pada periode Februari 2022 mengikuti wisuda secara drive thru.
Menurut Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan, Zumriyati Mohamad mengingat banyaknya wisudawan yang dikukuhkan pada prosesi wisuda nanti, maka UNG mengambil keputusan untuk melaksanakan prosesi wisuda Drive Thru.
Baca Juga: Layanan Vaksinasi Drive Thru Khusus Lansia Tersedia di DKI Jakarta, Berikut Cara Dan Syaratnya
“Prosesi drive thru dilakukan untuk prosesi wisuda periode Februari, langkah ini diambil mengingat kembali meningkatnya penyebaran Covid-19 khususnya varian omicron yang terjadi di masyarakat", ungkap Zumriyati dikutip SeputarTangsel.Com dari laman Antara pada Kamis, 24 Februari 2022.
Ia menjelaskan, ada dua alternatif sebelumnya dalam pelaksanaan wisuda yaitu salah satunya wisuda online namun dalam pengamatannya banyak wisudawan yang menginginkan wisuda tatap muka.
"Mayoritas mahasiswa menginginkan tetap mereka memiliki bukti otentik kenangan ketika pemindahan toga, penyerahan ijazah", ungkapnya.
Baca Juga: Sinar Mas Land dan Homecare24 Gelar Rapid Test Covid-19 Drive Thru di BSD X-Treme Park
Pelaksanaan wisuda kali ini dibagi menjadi empat sesi pelaksanaan agar bisa meminimalisir waktu dan masa yang berkumpul.
“Pelaksanaan wisuda akan dimulai pukul 07.30 Wita di halaman terbuka gedung Rektorat UNG. Setiap wisudawan dapat menggunakan satu jenis kendaraan baik itu sepeda, motor, mobil atau bentor saat mengikuti prosesi wisuda drive thru", jelasnya.
Adapun, wisuda ini dilaksanakan selama 4 hari, mulai tanggal 21 sampai dengan 24 Februari 2022.
Baca Juga: Dinkes Banten Gelar Rapid Test Drive Thru Gelombang Kedua, Ini Link Pendaftarannya
Berkenaan dengan situasi dan kondisi pandemi covid-19 yang masih terjadi, Zumriyati mengingatkan kepada seluruh peserta wisuda untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah di tetapkan.
“Ini sangat penting agar untuk menghindari penyebaran virus covid-19, sekaligus memberi rasa aman kepada peserta dan perangkat pendukung yang hadir pada prosesi wisuda", pungkasnya.***