SEPUTARTANGSEL.COM - Ekonom senior Rizal Ramli menilai kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat buruk.
Karena itu, Rizal Ramli meminta agar Jokowi berkaca dan tahu diri.
Rizal Ramli menyebut kondisi perekonomian di era pemerintahan Jokowi sudah rusak bahkan sebelum pandemi Covid-19.
Baca Juga: Jokowi Terima Kunjungan Para Seniman Senior di Istana Bogor, Indro Warkop Sampaikan Aspirasinya
Berita ini merupakan salah satu dari tiga artikel terpopuler di kalangan pembaca SeputarTangsel.Com pada Rabu, 23 Februari 2022.
Berikut ulasan selengkapnya:
1. Jokowi Diminta Mundur dari Jabatannya, Rizal Ramli: Ekonomi Rusak, Makin Otoriter, Gagal Sejahterakan Rakyat
Kemudian, Rizal Ramli mengatakan demokrasi Indonesia mengalami kemunduran.
"Dia bukan mengembangkan demokrasi, malah demokrasi jalan mundur. Kita dulu dari muda kan pro demokrasi, dia bikin demokrasi mundur. Kembali lagi KKN, kembali lagi semangat otoriter," kata Rizal Ramli, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Refly Harun pada Rabu, 23 Februari 2022.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu juga mengatakan Jokowi gagal dalam melawan korupsi.
Baca selengkapnya: Jokowi Diminta Mundur dari Jabatannya, Rizal Ramli: Ekonomi Rusak, Makin Otoriter, Gagal Sejahterakan Rakyat
2. Menag Keluarkan Aturan Penggunaan Toa Masjid, Gus Umar: Sejak Indonesia Merdeka Baru Ini Diatur
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan surat edaran yang mengatur penggunaan pengeras suara atau toa di masjid dan musala.
Aturan penggunaan toa masjid tersebut tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
Tujuan dari aturan tersebut adalah untuk meningkatkan kenyamanan dan keharmonisan antar warga.
Baca selengkapnya: Menag Keluarkan Aturan Penggunaan Toa Masjid, Gus Umar: Sejak Indonesia Merdeka Baru Ini Diatur
3. Balas Cuitan Rizal Ramli, Ali Mochtar Ngabalin: Anda Sakit Hati Banget Kelihatannya
Mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Rizal Ramli kembali melontarkan kritikannya terhadap Presiden Jokowi.
Dalam pernyataannya, Rizal Ramli menyebut Jokowi memilih menteri berdasarkan utang budi politik, bukan basis profesional dan integritas.
Pernyataan tersebut langsung dibantah oleh Staf Ahli Presiden, Ali Mochtar Ngabalin. Ia bahkan menyebut pernyataan Rizal Ramli dilontarkan karena sakit hati.
Baca selengkapnya: Balas Cuitan Rizal Ramli, Ali Mochtar Ngabalin: Anda Sakit Hati Banget Kelihatannya ***