Diduga Colong Start Kampanye 2024, Massa Pendukung La Nyalla Mattalitti Dibubarkan

18 Februari 2022, 10:07 WIB
Massa yang menggelar deklarasi dukungan La Nyalla Mattaliti menuju Pilpres 2024 sebelum dibubarkan /Dok. ANTARA/Arumanto/

SEPUTARTANGSEL.COM - Sejumlah massa berkumpul untuk mendeklarasikan Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti sebagai Calon Presiden 2024 di Gedung Serbaguna Kompleks GOR Sempaja, Samarinda pada Kamis siang, 17 Februari 2022.

Mereka bahkan menggunakan atribut bergambar wajah La Nyalla, serta memasang baliho bertuliskan 'La Nyalla For Presiden RI 2024' dalam pertemuan tersebut.

Kepala Dispora Kaltim Agus Tianur selaku penanggung jawab fasilitas stadion mengaku kecolongan dengan kegiatan tersebut, pasalnya hal itu dinilai sebagai kegiatan kampanye politik.

Baca Juga: Ibu Kota Negara Baru Dibangun dengan APBN, HNW: Mestinya Diprioritaskan untuk Janji Kampanye dan Covid-19

Padahal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu telah memberi peringatan terkait kampanye politik di luar jadwal alias mencuri start.

"Dalam surat pengajuan oleh panitia kepada Unit Pelaksanaan Dinas (UPTD) Stadion tercantum acara adalah teleskop pemimpin 2024, namun fakta di lapangan banyak tersebar baliho dukungan figur menuju Pemilu 2024," ungkap Agus dikutip SeputarTangsel.Com dari ANTARA pada Jumat, 18 Februari 2022.

Agus Tianur yang sempat datang ke lokasi acara pun mempertanyakan hal tersebut kepada penyelenggara terkait perizinan kegiatan tersebut, hingga akhirnya memutuskan untuk membubarkan acara itu.

Baca Juga: Baliho Puan Maharani Berjejer di Desa Terdampak Semeru, Cipta Panca: Ngeri, Kampanye di Daerah Bencana

Terlebih lagi, kegiatan tersebut membuat kerumunan massa di tengah situasi Kota Samarinda yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.

"Berdasarkan koordinasi dengan satgas Covid-19 dan Satpol PP, dan polsek, maka kami tidak mengizinkan acara tersebut untuk dilanjutkan," tutur Agus.

Meskipun perwakilan panitia bernama Ahmad bersikukuh, bahwa pihaknya telah mengurus segala perizinan sesuai dengan prosedur.

Bahkan mengklaim telah mendapat izin dari Satgas Covid-19 sebelum kegiatan deklarasi tersebut digelar.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Trending di Twitter Usai Komentari Foto Puan Maharani dan Janji Kampanye Presiden Jokowi

"Kami juga telah mengantongi izin dari Satgas Covid-19 Samarinda dan juga memberitahukan kegiatan ke Polres Samarinda, tiga hari sebelum acara," ungkap Ahmad.

Atas pembubaran tersebut, Ahmad menyebut bahwa Forum Komunikasi Persaudaraan Borneo Gemilang yang menggagas acara tersebut tetap loyal kepada La Nyalla untuk mendukung langkahnya maju di Pilpres 2024 mendatang.

Ahmad bahkan mengatakan La Nyalla telah mendapat penandatanganan dukungan dari masyarakat yang ikut dalam kegiatan deklarasi tersebut, serta memberikan pujian kepada mantan ketua umum PSSI itu.

"Kami menilai beliau merupakan tokoh yang berjiwa pemberani, pemersatu, independen, dan egaliter, dan beliau sangat pantas untuk maju di Pilpres 2024," jelas Ahmad.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler