Kartu Prakerja Dibuka Untuk Gelombang 23, Begini Cara Daftar Agar Berhasil, Ikuti Langkahnya di Sini

17 Februari 2022, 22:00 WIB
Cara Membuat Akun Kartu Prakerja Gelombang 23 di Situs www.prakerja.go.id, Mulai Dibuka Hari Ini, Buruan Daftar! /Tangkapan layar prakerja.go.id /

SEPUTARTANGSEL.COM – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto secara resmi membuka program pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23, pada Kamis, 17 Februari 2022.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini saya menyatakan bahwa Program Kartu Prakerja Gelombang 23 secara resmi dibuka. Gelombang 23 dibuka dengan kuota sebanyak 500 ribu orang. Gelombang selanjutnya akan dibuka dengan jumlah kuota yang sama,” kata Menko Airlangga melalui Website Resmi Kementrian Kordinasi Bidang Perekonomian RI.

Website https://www.prakerja.go.id secara resmi dapat diakses untuk mendaftar Kartu Prakerja pada pukul 14.15, Kamis 17 Februari 2022.

Baca Juga: Begini Cara Unik Memarahi Anak Tanpa Membuatnya Merasa Terintimidasi

Pada kesempatan yang sama Menko Airlangga mengungkapkan pemerintah mendorong masyarakat yang berminat dan memenuhi syarat untuk segera mendaftar di situs resmi Kartu Prakerja.

Syarat pertama bagi pendaftar Kartu Prakerja adalah Warga Negara Indonesia berusia 18-64 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Kemudian, terdapat kuota peserta 500.000 orang untuk Kartu Prakerja Gelombang 23.
Bagi masyarakat yang minat ikut Program Kartu Prakerja gelobang 23, simak cara pendaftarannya sebagai berikut:

Baca Juga: WhatsApp Luncurkan Fitur Baru, Para Pengguna Wajib Tahu!

1. Masuk Ke Website www.prakerja.go.id

2. Klik Tombol Merah di Kanan Atas: Daftar Sekarang

3. Ikuti Langkah Membuat Akun, yakni dengan memasukkan email, masukkan data KTP, Kartu Keluarga, nomor ponsel serta data diri kamu lainnya untuk diverifikasi. Kemudian ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar

4. Gabung gelombang, dengan mengklik: “Gabung Gelombang”. Kemudian Klik pernyataan persetujuan. Dan Anda akan mendapatkan konfirmasi telah gabung gelombang 23

Baca Juga: Daftar '40 Under 40' Fortune Indonesia, Raffi Ahmad Bersanding dengan Anak Presiden dan Menteri

Kartu Prakerja Gelombang 23 memprioritaskan masyarakat yang belum menerima bantuan sosial. Selain itu, Program Kartu Prakerja juga akan memberikan alokasi bagi 50.000 calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).

Sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 11 Tahun 2020, setiap peserta Kartu Prakerja wajib menggunakan bantuan untuk mengikuti pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak menerima Kartu Prakerja. Apabila tidak melakukan hal ini, maka kepesertaannya akan dicabut.

Dalam website ekon.go.id, Airlangga mengingformasikan bahwa sejak dibuka pada 11 April 2011, jumlah penerima Program Kartu Prakerja telah mencapai 11,4 juta orang dari 22 gelombang pendaftaran. Sebanyak 87 persen penerima belum pernah ikut pelatihan sebelumnya.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Unggah Foto Bersama Putra yang Baru Lahir, Akun Instagramnya Banjir Ucapan Selamat

"Tidak berlebihan bila Program Kartu Prakerja dijadikan contoh sukses program Pemerintah yang sesuai tema Presidensi G20 Indonesia yakni Recover Together, Recover Stronger, sehingga Kartu Prakerja bisa direplikasi di negara-negara berkembang lainnya,” tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Cipta Kerja.

Pencapaian tersebut memperlihatkan Program Kartu Prakerja telah berhasil menjalankan misi gandanya pada masa pandemi, yaitu meningkatkan keterampilan sekaligus menjaga daya beli masyarakat.

Paket lengkap Kartu Prakerja berupa pelatihan dan insentif adalah sebuah inovasi program Pemerintah dalam merespon secara cepat dan positif atas dampak pandemi Covid-19, membantu mereka yang kehilangan pekerjaan, termasuk merespon tantangan masa kini berupa disrupsi digitalisasi.

Secara rata-rata peserta memberikan nilai 4,9 dari skala 5 untuk pelatihan yang telah diambil. Hasil evaluasi belajar peserta menunjukkan kenaikan skor pre-test dibanding post-test yaitu 53 ke 68.

Baca Juga: Istri Firli Bahuri Buat Lagu dan Mars dan Hymne KPK, Gus Umar: Kayak Perusahaan Pribadi

“Saya berharap kepada 11,4 juta alumni Program Kartu Prakerja untuk terus mengasah pengetahuan, mempraktikkan ilmu yang diperoleh, dan menyempurnakan sikap untuk menjadi pekerja atau wirausahawan yang sukses. Pemerintah juga punya Program KUR bagi UMKM.

Salah satu persyaratan pembiayaan UMKM adalah know your customer (KYC), dan kalau dia mempunyai sertifikasi penambahan keterampilan dan kompetensi dari Kartu Prakerja akan menambah kredibilitasnya,” ungkap Menko Airlangga.

Berdasarkan pencapaian positif tersebut, Pemerintah terus melanjutkan Program Kartu Prakerja pada 2022 ini. Komite Cipta Kerja telah memutuskan pada semester pertama tahun ini bahwa Program Kartu Prakerja masih bersifat semi bansos sama seperti periode sebelumnya. ***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler