SEPUTARTANGSEL.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman pimpin Apel Pasukan di lapangan Monas, Jakarta Pusat pada Selasa, 25 Januari 2022 kemarin.
Dalam Apel Gelar Pasukan tersebut, Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengungkapkan, berdasarkan hasil Rapim Kementerian Pertahanan (Kemhan), kelompok-kelompok radikal sudah memasuki elemen masyarakat.
Bahkan menurut Dudung Abdurachman, paham radikalisme telah memasuki sekolah-sekolah dan kampus-kampus. Hal ini dinilainya berpotensi memecah belah persatuan bangsa.
Karenanya, Dudung Abdurachman menginstruksikan kepada seluruh jajaran TNI ADA untuk mengantisipasi berkembangnya radikalisme.
Menanggapi hal ini, Politikus Partai Gerindra Fadli Zon pun ikut angkat suara.
Fadli Zon mengatakan bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan salah satu tugas berat yang diamanatkan oleh konstitusi.
Baca Juga: KSAD Dudung Abdurachman Rilis Video Klip 'Ayo Ngopi', Refly Harun: Agak Bermasalah
"Salah satu tugas berat yg ada dlm konstitusi kita adalah “mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Fadli Zon, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @fadlizon pada Rabu, 26 Januari 2022.
Cuitan Fadli Zon itu pun direspons oleh sejumlah netizen di media sosial. Ada yang menghubungkan hal tersebut dengan pelaporan kedua anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Hangatnya kasus duo pangeran ampe muncullah radikal radikul," ujar akun @BunnedU23.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Ayo Ngopi' Milik KSAD Dudung Abdurachman yang Viral di Media Sosial
"Pokoknya klo ada kasus yg menyerang Istana, bapak baliho akan muncul dgn pengalihan izzzuu.
Dgn kopi tdk mempan, pakai radikul," ucap akun @FauzanMusthofa.
"Itu utk meredam isu anak pak Lurah," cuit akun @durenmedan.***