SEPUTARTANGSEL.COM - Viral video kecelakaan maut truk tronton tabrak sejumlah pengendara lain yang tengah berhenti di lampu merah.
Kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kalimantan Timur pada Jumat, 21 Januari 2022 pukul 06.33 WITA.
Video kecelakaan maut tersebut pun telah dikonfirmasi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan melalui akun Instagram resminya @dishub.balikpapan.
Baca Juga: 5 Tewas dan Belasan Lainnya Terluka Akibat Kecelakaan Maut di Simpang Rapak, Balikpapan
Saat kecelakaan maut itu terjadi, rem truk tronton dalam keadaan blong di jalan yang memang menurun. Sontak, truk tronton bermuatan obat pembersih air tersebut pun tidak dapat mengurangi kecepatan kendaraannya.
Menanggapi hal ini, Ustadz Hilmi Firdausi pun menyatakan turut berduka cita kepada 21 korban yang telah dinyatakan meninggal dunia.
"Innalillahi wa innailaihi rooji’uun. Terjadi laka Lantas di Lampu merah Muara Rapak Balikpapan yg menyebabkan korban meninggal sementara 21 org," kata Hilmi Firdausi, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Hilmi28 pada Jumat, 21 Januari 2022.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Balikpapan Akibat Kontainer Rem Blong, Netizen: Mau Berapa Banyak Lagi Korban
Hilmi Firdausi mengaku, ia mendengar kabar bahwa kecelakaan maut tersebut bukanlah yang kali pertama terjadi di lokasi yang sama.
Karenanya, Hilmi Firdausi meminta agar pihak berwenang dapat menindaklanjuti peristiwa tersebut.
"Menurut kabar ini bkn kejadian pertama, mhn ditindaklanjuti oleh yg berwenang," ungkapnya.
Lebih lanjut, pendakwah yang aktif di media sosial itu meminta agar masyarakat selalu berhati-hati dan menjaga kesehatan.
Baca Juga: Polisi Sebut Rem Blong Jadi Penyebab Kecelakaan Maut di Simpang Rapak Balikpapan
Ia juga mengimbau para pengikutnya agar tidak lupa berzikir.
"Stay safe & healthy teman2 semua. Jgn lepas dzikrullah," imbaunya.
Sementara itu, menurut keterangan Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yusuf Sutejo, sebanyak 5 orang meninggal dunia, 1 kritis, dan 13 korban lainnya mengalami luka ringan akibat kecelekaan maut tersebut.
Sesaat setelah kejadian, para korban kecelakaan maut itu dirujuk ke tiga rumah sakit, yakni Rumah Sakit Khanujoso, Rumah Sakit Beriman, dan Rumah Sakit Ibnu Sina.***