SEPUTARTANGSEL.COM - Legenda bulu tangkis Indonesia Verawaty Fajrin meninggal dunia pada Minggu, 21 November 2021 di Rumah Sakit Dharmais Jakarta.
Verawati Fajrin yang tutup usia juga meninggalkan duka bagi Menteri BUMN Erick Thohir.
Erick Thohir membagikan momen terakhir bersama Almarhumah Verawati Fajrin sebelum dinyatakan meninggal hari ini melalui unggahan Instagram pribadinya pada Minggu, 21 November 2021.
Baca Juga: Legenda Bulutangkis Verawaty Fajrin Tutup Usia, Jokowi: Almarhumah Telah Harumkan Nama Indonesia
Erick Thohir mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya legenda bulutangkis Indonesia tersebut.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Mba Verawaty Fajrin, legenda bulu tangkis Indonesia," tulis Erick Thohir yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @erickthohir pada Minggu, 21 November 2021.
Dalam foto hitam putih yang diunggah Erick Thohir, tampak Menteri BUMN tersebut berada di samping Verawaty yang terbaring di tempat tidur rumah sakit.
Baca Juga: Innalillahi, Menkopolhukam Mahfud MD Berduka, Pebulutangkis Verawaty Fajrin Meninggal Dunia
Erick Thohir mengatakan Verawaty Fajrin bersemangat menjalani pengobatan dalam pertemuan terakhirnya.
"Teringat pertemuan terakhir kami belum lama ini, Mba Vera bersemangat untuk menjalani pengobatan," kata Erick Thohir.
Erick Thohir juga berdoa agar Almarhumah diampuni dosanya dan diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.
"Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya dan memberikan tempat yang terbaik di sisiNya," ungkap Erick Thohir.
Baca Juga: Verawati Fajrin Juara Dunia Bulu Tangkis Tahun 80-an Terkena Kanker dan Terbaring di Rumah Sakit
"Allohummaghfirlaha warhamha waafihi wafuanha. Aamiin," sambung Erick Thohir.
Untuk diketahui, Verawaty Fajrin adalah legenda bulutangkis Indonesia yang pernah mendapatkan 12 medali emas SEA Games sepanjang kariernya.
Verawaty Fajrin juga pernah meraih medali emas di ajang Asian Games nomor ganda putri yang direbutnya pada 1978.
Bahkan dia juga tercatat sebagai juara dunia sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 1980 di nomor tunggal putri dan tahun 1986 di nomor ganda campuran.
Verawaty Fajrin meninggal dunia pada usia 64 tahun akibat penyakit kanker paru-paru yang dideritanya.
Verawaty Fajrin tutup usia pada pukul 6.58 WIB di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta setelah mendapat perawatan cukup lama di rumah sakit.***