Anies Baswedan Bangga Jakarta Dipilih UNESCO Jadi Kota Sastra Dunia, Satu-satunya di Indonesia

11 November 2021, 19:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bangga DKI Jakarta dipilih UNESCO sebagai Kota Sastra Dunia, satu-satunya di Indonesia. /Foto: Instagram/@aniesbaswedan/

SEPUTARTANGSEL.COM - DKI Jakarta terpilih sebagai City of Literature atau Kota Sastra Dunia yang diumumkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

DKI Jakarta menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang terpilih dan tergabung bersama 49 kota lain di dunia dalam jaringan kota kreatif dunia (UNESCO’s Creative City Network) tahun 2021.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan bangga mengabarkan hal tersebut melalui unggahan akun Instagram pribadinya pada Kamis, 11 November 2021.

Baca Juga: Di-roasting di Acara Lapor Pak, Anies Baswedan Malah Puji Kiky Saputri

"Jakarta Kota Sastra Dunia! Alhamdulillah, Jakarta terpilih sebagai City of Literature atau Kota Sastra Dunia, diumumkan oleh UNESCO pada 8 November 2021 kemarin," tulis Anies Baswedan yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @aniesbaswedan pada Kamis, 11 November 2021.

"Jakarta termasuk bersama 49 kota lain di dunia yang tergabung dalam jaringan kota kreatif dunia (UNESCO’s Creative City Network) tahun 2021 dan menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang terpilih," sambung Anies Baswedan.

Orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut mengatakan pemilihan tersebut karena memiliki potensi besar untuk peningkatan dan pengembangan sastra dan literasi.

Baca Juga: Diroasting Kiky Saputri, Anies Baswedan: Untung Pakai Baju Pemadam, Jadi Tahan Panas

"Pemilihan ini berdasarkan kategori bahwa Jakarta sebagai kota telah memiliki sejarah panjang dan memiliki potensi besar untuk peningkatan dan pengembangan sastra dan literasi," kata Anies Baswedan.

Anies Baswedan merasa bangga karena UNESCO memilih DKI Jakarta dan dirinya mengungkapkan pembangunan infrastruktur yang dilakukan bertujuan untuk membangun kota Jakarta yang maju.

"Kita merasa sangat bangga atas pemilihan UNESCO ini. Sebagai sebuah kota, Jakarta ini harus dibangun secara berkelanjutan. Pembangunan infrastruktur yang kami lakukan selama ini penting untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang maju," ungkap Anies Baswedan.

Selain menjadi kota yang maju, Anies Baswedan juga akan meningkatkan kualitas dari warga DKI Jakarta untuk mendorong proses pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga: Kiky Saputri Roasting Anies Baswedan, Zubairi Djoerban: Indahnya Demokrasi, Penuh Canda Bukan Ancaman

"Tetapi, kami juga meningkatkan kualitas manusianya. Inilah yang akan mendorong proses pembangunan berkelanjutan. Dengan Jakarta dipilih sebagai Kota Sastra Dunia, maka ini akan menjadi pendorong penting bagi kita untuk terus meningkatkan aspek manusianya," ujar Anies Baswedan.

Dalam caption unggahannya, Anies Baswedan mengungkapkan perkembangan seni dan budaya di DKI Jakarta.

Diungkapkan, Jakarta merupakan tempat berdirinya koran pertama, penerbit buku pertama, Balai Pustaka, dan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI).

Baca Juga: Gun Romli Komentari Anies Lagi: Buat Balapan Sampai Ngutang, Atasi Banjir Asal-Asalan

Bahkan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut mengatakan kemerdekaan Indonesia bermula dari rajutan kata-kata dan kalimat yang disusun oleh para pendiri bangsa ini di Jakarta.

"Sebagai ibu kota Indonesia, Jakarta telah lama menjadi pusat perkembangan seni dan budaya. Di kota inilah koran pertama berdiri, penerbit buku pertama berdiri, Balai Pustaka, dan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) juga berdiri di Jakarta," ungkap Anies Baswedan.

"Bahkan, kemerdekaan Indonesia bermula dari rajutan kata-kata dan kalimat yang disusun oleh para pendiri bangsa ini di Jakarta dan kemudian menyebar ke penjuru republik," sambung Anies Baswedan.

Baca Juga: POPULER HARI INI: PSI Usik Anies Lagi, Joddy Berpeluang Tersangka Hingga Bisnis PCR Luhut Terus Disorot

Gubernur DKI Jakarta tersebut mengungkapkan sampai hari ini kota Jakarta menjadi tuan rumah dari 5.604 perpustakaan, 1.240 penerbit, dan 30 persen dari seluruh toko buku modern di Indonesia.

"Hari ini Jakarta menjadi tuan rumah dari 5.604 perpustakaan, 1.240 penerbit, dan 30 persen dari seluruh toko buku modern Indonesia ada di kota ini," tutur Anies Baswedan.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler