SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar kabar yang mengatakan bahwa Natalius Pigai dibayar Ketua DPR RI sekaligus Politisi PDIP Puan Maharani Rp5 miliar untuk hancurkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dalam informasi tersebut, Puan Maharani dituduh mengirimkan pesan WhatsApp kepada Natalius Pigai untuk menghabisi Ganjar Pranowo.
Bahkan dalam informasi itu, Natalius Pigai disebut-sebut sebagai monyet hitam.
"PIGAI SENGAJA DIGUNAKAN OLEH PUAN UNTUK MENGHANCURKAN GANJAR DAN JATENG," bunyi narasi dalam informasi yang beredar.
Menanggapi hal ini, Natalius Pigai pun angkat suara.
Melalui akun Twitter pribadinya, mantan komisioner Komnas HAM itu mengaku, banyak pendukung tokoh politik yang bersikap rasis kepadanya.
Meski begitu, dia enggan marah apalagi mengamuk. Menurutnya, Tuhan tidak pernah tidur.
Baca Juga: Ganjar Balas Pernyataan Keras dengan Doa, Natalius Pigai: Beralih Profesi Jadi Tukang Doa
"Sdh banyak pendukung yang rasis sama sy, apakah saya harus marah? Banyak yang menghina, apakah Sy harus ngamuk?. Gusti Ora Sare," tulis Natalius Pigai, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @NataliusPigai2 pada Senin, 4 Oktober 2021.
Menanggapi cuitan Pigai, banyak netizen yang mendukung dan memintanya agar tidak menyerah.
"Semangat bos, jangan nyerah, kebenaran akan terungkap, saya adalah salah satu org di Indonesia Bagian Barat yang paling marah kalau ada yg bilang orang Papua itu dgn kata tak pantas," kata akun @Syapran_s.
Baca Juga: Komentari Pernyataan Natalius Pigai, Pendiri PAN: Terlalu Manja dan Dibiarkan Ngomong Semau Sendiri
"Saat membaca tweet Anda , saya tdk berpendapat itu rasis. Kalimat anda menunjuk kepada orang yg spesifik, tidak melibatkan suku, ras atau golongan. Yang mungkin anda lupa, tingkat literasi penduduk Indonesia," cuit akun @epakdhe.
"Saya Yakin Natalius berjiwa independent, dia hanya menyuarakan keberanan hati nuraninya," ujar akun @zeydamaryahooc1.***