SEPUTARTANGSEL.COM – Setelah ada penembakan ustadz di Tangerang dan penyerangan terhadap ulama di Batam, pada Sabtu, 25 September 2021 dini hari lagi-lagi terjadi pembakaran mimbar masjid di Makassar, Sulawesi Selatan.
Aksi pembakaran mimbar di masjid yang terduga pelakunya sudah tertangkap tersebut mendapat sorotan banyak tokoh nasional. Salah satunya Ustadz Hilmi Firdausi.
Hilmi Firdausi berharap, peristiwa pembakaran mimbar masjid hari ini tidak membuat umat Islam terprovokasi.
Menurut Ustadz Hilmi Firdausi, peristiwa tersebut dan penyerangan terhadap penceramah lainnya memang sengaja dilakukan orang-orang yang berniat memecah belah.
“Setelah ada penyerangan ustadz, sekarang ada pembakaran mimbar masjid,” ujar Hilmi Firdausi dalam cuitannya, dikutip SeputarTangsel.Com dari Twitter @Hilmi28, Sabtu 25 September 2021.
“Semoga umat tetap tenang dan tidak terprovakasi. Justru ini harus dijadikan warning untuk selalu waspada akan adanya orang-orang yang ingin memecah belah ini lewat sentimen agama,” sambungnya.
Hilmi Firdausi yang kini aktif bermedia sosial meminta aparat mengusut tuntas peristiwa pembakaran mimbar masjid di Makassar. Dia juga berharap, pelakunya tidak divonis orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Netizen yang membalas cuitan Ustadz Hilmi Firdausi menilai, ada agenda besar di balik peristiwa yang terjadi sepekan terakhir ini.
“Jika sudah ada isu sara yang sengaja dirprovokasi, pasti ada agenda besar di balik peristiwa itu,” ujar akun @DwiMartini11.
“Aneh-aneh memang. Ada yang mengaku PKI, ada yang bilang orang gila. Padahal itu semua orang suruhan yang punya duit, hanya untuk provokasi dan pastilah punya kepentingan politik. Mustahil hanya karena gila. Gitu terus sampai lebaran kuda,” kata akun @Gi_Nong.***