Megawati Soekarnoputri Curhat, Selama 1 Tahun 9 Bulan Tidak Boleh Pergi oleh Puan Maharani, Kok Bisa?

25 September 2021, 07:14 WIB
Megawati Soekarnoputri curhat dilarang pergi selama 1 tahun 9 bulan oleh Puan Maharani /Tangkapan layar YouTube/PDI Perjuangan/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani melarang ibunya, Megawati Soekarnoputri pergi selama 1 tahun 9 bulan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri pada sambutan di acara penyampaian penghargaan atlet paralimpiade Indonesia pada Jumat, 24 September 2021 secara virtual.

Megawati Soekarnoputri menceritakan, dia telah diminta tidak ke mana-mana oleh Puan Maharani selama 1 tahun 9 bulan.

Baca Juga: Ngabalin Minta Hasto Kristiyanto Kejar Penyebar Hoaks Megawati Sakit

Hal ini dilakukan Puan Maharani karena merasa khawatir dengan keadaan saat ini yang serba tidak bisa diprediksi, yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Megawati Soekarnoputri mengatakan, hal ini sebagai salah satu bentuk rasa sayang seorang anak kepada ibunya.

"Mba Puan itu, saya panggilnya Mba Puan, sudah 1 tahun 9 bulan sebagai anak me-lockdown ibunya, tidak boleh ke mana-mana, itu namanya anak sayang ibu," ungkap Megawati dalam sambutannya, dikutip SeputarTangsel.com kanal YouTube DPP PDIP pada Jumat, 24 September 2021.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Isu Megawati Meninggal, Nicho Silalahi Tuduh Jokowi Dalang Moeldoko Hingga Said Didu Gagal

Selain itu, Megawati mengaku berterima kasih kepada para atlet yang telah berjuang secara keras mengharumkan nama Indonesia di ajang olahraga tersebut.

"Ini semua luar biasa, yang sudah dapat medali tolong dipertahankan, yang belum dapat terus berjuang empat tahun lagi," ujarnya.

Akan tetapi, dirinya meminta maaf karena tidak bisa langsung hadir dan bertatap muka untuk menyambut mereka.

Baca Juga: Soroti Isu Megawati Sakit, Hendri Satrio: Calon Pengganti Sebaiknya Diumumkan Saat Ketua Umum Sehat  

Dia mengikuti acara tersebut secara virtual dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

“Terima kasih atas hal hari ini kita dapat bersama-sama meskipun dengan webinar," tuturnya.

Sebagai informasi, PDIP memberikan piagam dan bantuan uang tunai senilai ratusan juta kepada para atlet dan pengurus
Paralimpiade Tokyo 2020.

Peraih medali emas mendapat bonus Rp100 juta. Untuk peraih medali perak, diberikan Rp50 juta, dan Rp25 juta kepada peraih medali perunggu.

Sementara yang tidak mendapat medali masing-masing mendapat Rp10 juta.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler