Veronica Koman Tanggapi Tewasnya Nakes di Papua, Netizen: Damai Tidak Pakai Alasan  

19 September 2021, 09:56 WIB
Veronica Koman beri pernyataan tentang tewasnya nakes karena serangan KKB di Papua /Sumber: Twitter / @WestPapuaRus/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Veronica Koman yang juga penggiat media sosial, membuat pernyataan tentang kasus tewasnya tenaga kesehatan (nakes) di Papua.

Veronica Koman yang selama ini bersuara lantang membela Organisasi Papua Merdeka (OPM) dengan alasan HAM memberi komentar di akun media sosialnya, tentang tewasnya nakes.

Veronica Koman mengatakan, rantai dendam kekerasan harus diselesaikan dengan cara damai. Namun, netizen masih menilai bias, karena dalam perdamaian seharusnya tidak memakai alasan.

Baca Juga: KKB Didukung OPM Bunuh Nakes, Dokter Koko: Itu Orang Baik Datang Penuhi HAM Papua  

“Masyarakat Papua tentunya berduka,” ujar Veronica Koman sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @VeronicaKoman, Sabtu 18 September 2021.

“Tapi banyak yang sambil bertanya balik, ‘bagaimana dengan nasib ratusan OAP (orang asli Papua-red) yang sudah mati sejak tahun 2018? Kenapa media hanya ramai ketika non_OAP yang jadi korban?” ujar @Veronica Koman.

Selanjutnya Veronica Koman mengatakan, rantai dendam kekerasan yang sudah berlangsung lama di Papua, seharusnya segera diselesaikan dengan jalan damai.

Baca Juga: Berduka atas Gugurnya Nakes di Papua, Nicho Silalahi: Jenderal dan Elite Sibuk  

Pernyataan Veronica Koman tersebut langsung menuai pro dan kontra di kolom komentar. Ada netizen yang mempertanyakan perdamaian yang dimaksud oleh dirinya.

“Akhir kalimat kok ‘ajak’ selesaikan dengan jalan damai. Tapi, di paragraph keduia kok ungkit sesuatu yang yang sudah terjadi (yang tidak tong inginkan). Sama artinya kau menginginkan kejadian yang terjadi di Distrik Kiwirok. Damai.. Dama ya damai! Damai tra pakai alasan, tapi dan karena,” ujar @RioRenieo.

"Nakes itu mati karena rela tinggalkan keluarga buat mengabdi buat masyarakat Papua di pedalaman sana. Tapi dibalas dengan perbuatanbiadab oleh kalian-kalian.. Terus ngana bukannya simpati, malah cari perbandingan. Kalian bukan mansia,” ujar @dalammuka.

Baca Juga: Kemenkes Ungkap Duka Gugurnya Nakes Pejuang Kesehatan Gabriella Meilani di Papua

Selain itu, ada netizen membela pernyataan Veronica Koman. Selama ini seakan perang terus terjadi karena antara OPM dan pihak militer Indonesia terus melakukan serangan balasan.

“Sekali lagi.. Lingkaran setan kekerasan di Papua tidak akan pernah berhenti selama Jakarta terus melakukan operasi militer,” ujar @Desoane1.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler